Rutin membawa anabul memeriksa kesehatan ke dokter hewan, terutama saat usia anabul sudah dewasa sangat dianjurkan. Anabul merupakan singkatan dari “anak bulu”, julukan yang diberi untuk hewan-hewan lucu yang biasa dipelihara seperti kucing atau anjing.

Seberapa intens perlu diperiksakan ke dokter hewan? Disarankan setahun satu atau dua kali. Hanya saja disarankan untuk hewan yang usianya sudah senior, baik itu anjing atau kucing untuk lebih sering memeriksakan kesehatannya.

Dikarenakan anabul berusia dewasa perlu dicek fungsi organnya mengingat usianya yang sudah tua, terutama organ ginjal dan hati.

Khusus untuk kucing, pawparents sebaiknya lebih rajin melakukan pemeriksaan mengingat sifat kucing yang cenderung tak menunjukkan penyakitnya.

Kucing itu memiliki sifat menyembunyikan. Kalau dia sakit, dia tidak akan menampakkan kalau dia sakit. Makanya kucing liar atau kucing dilepas liarkan, kalau sudah lama enggak kelihatan, kemungkinan dia sudah tidak ada (meninggal). Dikarenakan kucing biasanya kalau sudah tahu kapan saatnya dia “pergi”, dia akan mencari tempat yang enggak akan dilihat orang.

Sementara itu, pemeriksaan anabul akan disesuaikan dengan tahapan hidupnya masing-masing yang pada umumnya akan meliputi vaksin tahun pertama, pemeriksaan anti parasit, kutu dan cacing, hingga pemeriksaan fisiologis seperti telinga, mulut, hidung, mata, otot, skor tumbuh.

Sedangkan untuk anjing ada tambahan pemeriksaan dermatologi jika diperlukan.

Sumber: Antara