Carian
Setelah Mencerna Lirik Lagu ‘Kelana’ & ‘Repetisi’ Kok Jadi Merenung Ya? 
February 28, 2023 Arifin

Apa yang bisa dilakukan sebuah lagu? Dengan kekuatan lirik yang ada, dapat menjadi permenungan tersendiri. Terlebih ketika lagu tersebut diputar berulang dan berulang, tiap kali. Maka ada repetisi dan pesan dalam lirik semakin menancap deras.

Seperti lagu Repetisi yang dibawakan oleh Misellia Ikwan. Yang mencuri perhatian saya tak hanya melodinya, namun lebih ke liriknya. Ingatan pun bertaut dan seolah menghubungkan ke lagu Kelana yang dinyanyikan oleh Tulus. Seakan ada benang merah yang sama: repetisi untuk apa?

Seperti robot

Gerak sana kemari

Rumus yang sama

Dimulai dari pagi

Begitu hari ke hari

Apa juga yang dicari

Bosan juga, tapi mau kemana?

Harap apa?

Ya sudah, terima dan jalan saja

Repetisi hariku jemu

Apa kamu juga begitu

Tak apa jika belum tahu

Hiraukan dan terus melaju

Demikian lirik lagu Repetisi yang ditulis oleh Donne Maula dan Misellia Ikwan. Cukup memantik permenungan bukan?

Kita ke mana

Mau ke mana

Hendak mencari apa

Menumpuk untuk apa

Terik di mata dingin di raga

Keringat untuk apa

Dihantui ringkih lelah badan

Berjuta alasan untuk kulari pergi berjuta alasan tetap di sini

Lihat langit di balik jendela bening yang jadi

Arena juang belasan jam tiap hariku

Hariku

Di mana mimpiku

Di mana depan dulu yang kujadikan alamat tuju

Untuk lagu Kelana, penulis liriknya adalah Tulus. Bagaimana dengan Anda setelah mendengar lagu Repetisi dan Kelana, permenungan apa kiranya yang ada dalam pikiran?

Komen