Kulit wajah memiliki siklus pergantian sel secara alamiah. Hal ini berdampak terhadap proses penuaan kulit.
Penuaan karena faktor intrinsik ditandai melalui kulit yang kendur serta kerutan dan garis-garis ekspresi yang terlihat lebih jelas.
Sedangkan untuk penuaan secara ekstrinsik ditandai dengan adanya age spots atau bintik hitam, deep wrinkles atau kerutan yang mendalam, epidermal atrophy atau kulit kering, leathery appearance atau kulit yang kasar.
Untuk penuaan karena faktor intrinsik terjadi karena kerusakan alami, komponen kulit, penurunan kemampuan regenerasi sel. Sedangkan pengaruh lingkungan seperti paparan sinar matahari, polusi, udara, asap rokok, merupakan berbagai faktor yang memengaruhi penuaan secara ekstrinsik.

Sedangkan terkait jerawat, dapat muncul ketika terjadi lonjakan hormon seks (androgen) yang membuat kelenjar minyak di wajah menjadi lebih aktif, sehingga menghasilkan sebum terlalu banyak dan mengakibatkan pori-pori gampang tersumbat.
Ditambah lagi, dengan menempelnya debu, kotoran, bakteri akan menimbulkan reaksi peradangan pada kulit yang kemudian menjadi jerawat.
Jerawat terkadang memiliki dampak yang signifikan pada psikologis hingga kualitas hidup seseorang.
Ada pun ketika mengulas kulit sehat, maka perlu diperhatikan sistem imun kulit yang baik serta mikrobioma yang seimbang.
Sumber: Derma XP, Antara