Lagu Asmalibrasi milik Soegi Bornean mencuri perhatian publik. Kian terkenal, Asmalibrasi kemudian menjadi lagu yang menghibur berbagai kalangan masayarakat. Mulai dari nada yang diubah lebih cepat hingga dijadikan backsound orang menari.

Salah satu yang disoroti pada lagu Asmalibrasi adalah liriknya yang dianggap tidak biasa, jelimet kata beberapa orang. Para pakar bahasa juga sempat membuat thread di Twitter untuk membahas lirik lagu Asmalibrasi.

Simaklah pilihan diksi pada lirik lagunya sebagai berikut:

Asmara telah terkalibrasi frekuensi yang sama

Jadikan hanya aku satu-satunya

Sang garwa pambage, sang pelipur lara

Nyanyikan ‘ku kidung setia

Asmara telah terkalibrasi

Asmara telah terkalibrasi

Dan jadikan ‘ku kidung setia

Pilihan diksi yang unik bukan? Walau begitu entah mengapa saya teringat pada Vicky Prasetyo yang semenjak dikenal luas di publik, “memperkenalkan diri” dengan paduan diksi yang unik, seperti kontroversi hati. Dengan aneka diksi yang dikemukakannya Vicky berhasil mencuri perhatian publik, serta menjadi personal branding dirinya.

Masih terkait diksi jelimet, maka novel Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh karya Dewi Lestari layak masuk dalam kategori tersebut. Meramu dalam ceritanya, romantisme, sains fiksi. Temukan berbagai teori ilmiah, istilah ilmiah, sebagai contoh Efek Kupu-Kupu Lorenz dan Geometri Fraktal, teori Schrodinger, teori Koevolusi, Teori Non Linear. Unsur sains tersebut untuk kemudian berpilin dengan karakter-karakter dalam ceritanya.