Arifin Diterbitkan 13 March 2023

Katak Yang Berada Di Luar Tempurung 

Dikenal peribahasa ‘Seperti katak dalam tempurung’. Hal tersebut dimaknai sebagai seseorang yang wawasannya kurang luas, bodoh, picik. Orang seperti ini penglihatannya tidak luas, luasnya bagaikan luas tempurung. Orang ini juga tidak mau terbuka dengan ilmu pengetahuan.

Menarik adanya Les’ Copaque Production yang memiliki logo, satu katak yang berada di atas tempurung. Logo Les’ Copaque adalah katak kecil bernama Si Polan. Si Polan, duduk di atas tempurung kelapa, yang berarti keinginan untuk bermimpi besar dan kemampuan mereka untuk berpikir di luar kotak.

Sejenak tentang Les’ Copaque, pada tahun 2007, studio ini memperkenalkan karakter animasi Upin & Ipin untuk menyambut Ramadan dan Idulfitri. Upin & Ipin sendiri kini telah merambah jauh ke berbagai negara dengan kisah, cerita yang hangat dan bermakna.

Kembali ke filosofi Si Polan, si katak yang telah melompat, keluar dari tempurungnya. Les’ Copaque senantiasa mengutamakan budaya, warisan Malaysia itu sendiri. Les’ Copaque melakukan sesuatu mengikut warisan dan budaya Malaysia serta hendak mengetengahkannya di mata dunia.

Les’ Copaque ketika membuat konten, haruslah sesuatu yang dekat di hati. Dibungkus dengan cerita, maka dihadirkanlah nostalgia, makanan-makanan yang kita selalu makan seharian, aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Hal universal yang sama berlaku di kampung ataupun di bandar. Sesuatu dimana orang-orang dapat terhubung bersama, serta dapat mendiskusikan dan merasakannya bersama.

Kiranya sekelumit filosofi tersebut dapat menjadi perenungan. Apakah kita sesungguhnya merupakan katak dalam tempurung? Mungkin terlenakan oleh zona nyaman, aman – serta kurang tangkas membaca dan bersiap dengan kodrat zaman.

Filosofi Les’ Copaque tersebut juga dapat menjadi pegangan, referensi. Dalam proses kreasi, darimana harus bermula, serta “kompas” yang menjaga karya tetap pada jalurnya. Pun begitu dengan apa yang kita punya (baik itu budaya, pengetahuan sederhana) jika dikemas dalam cerita yang apik dapat menjadi diskusi dan dirasakan oleh warga dunia.