Jenama yang tetap eksis dalam bilangan tahun. Apa yang dapat menyebabkan bertahan dari purnama ke purnama?

Salah satunya adalah kemampuan membaca zaman. Melihat arah, serta keberlanjutan pelanggan. Menarik apa yang ditulis Bre Redana di harian Kompas pada hari Minggu, 12 Maret 2023 sebagai berikut:

Bagi yang pernah menjalani kerja di koran, dunia anak-anak muda, dunia gaya hidup perlu mendapat perhatian.

Mereka adalah generasi pembaca berikutnya yang akan memperpanjang umur koran atau majalah.

Memetakan profil pelanggan memang penting adanya pada bisnis apa pun. Ruben Onsu yang bergerak di bisnis makanan mengaku bahwa dia menongkrongi restorannya, dimana salah satu kegiatannya adalah dengan “riset langsung”. Melihat pada jam-jam tertentu, rentang umur pelanggan yang datang, profil pelanggan yang datang. Dengan berdasar pengetahuan mengenai konsumen tersebut, maka produk makanannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Untuk bertahan dalam bilangan tahun, menjaga kualitas adalah kunci. Maka ada beberapa tempat makan yang enggan untuk membuka cabang (dimana salah satu alasannya sulit untuk menjaga kendali rasa).

Bertahan dalam bilangan tahun, ada yang “seumur hidup didedikasikan untuk memasak satu masakan”, hal tersebut dapat ditemui pada Mie Kopyok Pak Dhuwur yang berada di Semarang. Tepatnya di Jalan Tanjung Nomor 18A, Pandansari, Semarang.

Mie Kopyok Pak Dhuwur merupakan kuliner legendaris yang telah membuka tempat makannya sejak tahun 1965. Menariknya hanya ada satu menu di tempat makan tersebut yakni Mie Kopyok. Lalu bagaimana dengan industri kreatif?

Dalam hal ini menurut hemat penulis, Raditya Dika merupakan contoh insan kreatif yang bak bunglon beradaptasi dengan baik. Maka Raditya Dika pun dikenal dengan sejumlah embel-embel berikut komedian, penulis, sutradara, produser, penulis skenario, YouTuber, aktor Indonesia. Raditya mampu untuk bermain di aneka arena, platform, serta diapresiasi publik.