Berpuasa di bulan Ramadan hendaknya tak menghentikan kebiasaan baik berolahraga. Yang perlu diperhatikan adalah kiat memilih olahraga dan berolahraga yang tepat selama menjalankan puasa Ramadan.

Perlu diketahui saat puasa yang dibakar oleh tubuh adalah cadangan lemak dan air, tapi bisa jadi massa otot juga ikut berkurang. Hal tersebut tergantung aktivitas fisik kita selama berpuasa.

Bagi yang telah memiliki tubuh ideal dan hanya ingin mempertahankan atau meningkatkan massa otot, olahraga angkat beban sangat dianjurkan. Olahraga sederhana yang melibatkan kekuatan otot seperti push up, sit up, squat juga dapat menjadi solusi.

Sedangkan untuk yang berfokus menurunkan berat badan selama Ramadan, bisa memilih olahraga kardio sederhana, misalnya kombinasi joging dengan lari kecil, berjalan, olahraga intensitas tinggi dan aerobik.

Adapun bila pembakaran lemak juga ingin disertai pembentukan otot, disarankan penambahan aktivitas angkat beban dan olahraga lain.

Untuk intensitas olahraga perlu diperhatikan. Sebagai misal, bila sebelumnya terbiasa berolahraga selama 40 menit dalam sehari, maka selama bulan puasa bisa dengan berolahraga sekitar 20 menit.

Selama Ramadan, banyak mengonsumsi air dan buah-buahan untuk menghindari dehidrasi. Seperti diketahui tubuh akan kehilangan cairan setelah berolahraga.

Puasa Ramadan juga dapat menjadi momentum untuk mengurangi berat badan secara sehat selama dijalani dengan baik dan benar. Puasa yang diimbangi dengan asupan nutrisi yang baik dan olahraga dapat menjadi pilihan.

Sumber: Antara