Anda penggemar kopi? Berpuasa dapat menghadirkan penyesuaian tertentu terhadap konsumsi kopi. Di antaranya mengenai waktu yang tepat untuk meminum kopi. Disarankan untuk menghindari minuman berkafein selama sahur karena memiliki efek diuretik yang bisa meningkatkan risiko dehidrasi.
Minum kopi dapat dilakukan ketika berbuka puasa, namun sebaiknya tidak dengan langsung meminumnya. Melainkan minum air putih, makan kurma, terlebih dahulu.
Perhitungkan juga waktu ketika Anda mengonsumsi kopi. Hal ini ada kaitannya dengan waktu tidur. Efek kafein dalam tubuh bisa bertahan hingga 6 jam lamanya. Demi menjaga ritme sirkadian atau jam biologis terkait tidur, baiknya tidak meminum kopi 4-6 jam sebelum tidur.
Kopi dan waktu tidur dengan demikian perlu dihitung, mengingat pada bulan Ramadan terdapat sahur. Pun begitu jika Anda ingin menunaikan ibadah salat malam.
Untuk minuman yang baik agar menghadirkan ketenangan sepanjang waktu tidur, yakni susu atau teh hangat.
Adapun terkait tidur, merupakan dinamika tersendiri pada bulan Ramadan. Perlu diingat berbagai risiko kurang tidur yakni sakit kepala serta suasana hati tidak menentu, memengaruhi fungsi kognitif, berat badan bertambah.
Lalu tips apa saja yang baiknya dilakukan agar ibadah ok, tidur ok? Anda dapat tidur malam lebih awal, misalnya dengan memajukan 1 jam dari biasanya, sehingga kebutuhan tidur tercukupi, sahur pun tak terlewatkan. Lalu, tidur siang (power nap) juga dapat dilakukan untuk mengembalikan stamina.