Tinggal hitungan hari menuju keberangkatan mudik. Berbagai persiapan telah dilakukan. Di samping itu bagi sebagian calon pemudik terdapat kegundahan, terkait keamanan rumah saat ditinggal mudik.
Mari disimak sejumlah tips berikut guna membantu menjaga rumah tetap aman selama ditinggal mudik. Tips yang pertama yaitu mengunci semua pintu dan jendela rumah. Pintu dan jendela biasanya menjadi jalan utama yang paling memungkinkan masuknya pencuri. Jadi, jangan lupa mengunci pintu dan jendela rumah.
Selain itu, jangan meninggalkan kunci di bawah pot, keset, atau tempat lainnya karena kunci yang ditinggalkan di tempat-tempat seperti itu amat mudah ditemukan oleh pencuri.
Kiat berikutnya yakni mencabut semua colokan listrik atau gas. Korsleting listrik kerap menjadi penyebab terjadinya kebakaran di rumah. Sebelum pergi mudik, periksa dan matikan semua perangkat elektronik yang ada di rumah. Lalu, cabut semua colokan yang masih terpasang di stopkontak, cabut selang gas yang masih terpasang untuk menghindari risiko kebakaran.
Tips selanjutnya dengan menyimpan barang berharga di tempat yang terkunci. Baiknya simpan barang-barang berharga, seperti perhiasan, surat-surat penting, uang, di tempat yang memiliki kunci, seperti laci kecil dalam lemari atau safety box. Lalu bawa kuncinya bersama Anda dalam perjalanan mudik.
Kiat lainnya dengan tidak menunjukkan kalau rumah sedang kosong. Rumah yang terlihat kosong dapat menjadi “magnet” bagi pencuri. Maka penting untuk mengecoh orang-orang jahat yang mengincar rumah-rumah kosong dengan melakukan hal berikut.
Misalnya, dengan memasang lampu yang bisa diatur kapan harus menyala dan mati – sehingga bisa menyala otomatis saat malam dan mati otomatis saat pagi tiba. Selain itu, calon pemudik juga dapat menaruh sandal atau sepatu di depan rumah agar terlihat seperti ada orang di dalam.
Tips selanjutnya dengan memberitahukan mudik Anda pada RT dan satpam setempat. Anda dapat memberi tahu satpam di komplek bahwa akan meninggalkan rumah dalam beberapa waktu. Dengan demikian, satpam dapat membantu agar lebih mengawasi rumah setiap harinya selama Anda mudik. Laporkan juga pada Ketua RT setempat, sehingga jika ada hal buruk terjadi, dapat segera ditindaklanjuti.
Kiat lainnya dengan memasang alarm di rumah untuk keamanan ekstra atau memakai gembok beralarm untuk pagar rumah. Dengan demikian, alarm akan berbunyi nyaring saat rumah dimasuki secara paksa.
Jika perlu, Anda pun dapat memasang CCTV. Kamera pengawas atau CCTV memungkinkan Anda dapat mengawasi keadaan atau kondisi rumah dari jarak jauh, di mana pun, dan kapan pun. Untuk titiknya, dapat dipasang pada akses vital yang ada di rumah, seperti area halaman depan, pintu masuk depan, pintu belakang, ruang tengah, halaman belakang.
Sumber: Pegipegi, Antara