Ayam sebagai daging pokok, maka teknik penyimpanannya perlu diperhatikan baik dalam keadaan mentah atau telah dimasak agar bertahan lama dan layak dikonsumsi. Daging ayam mentah atau yang dimasak dapat disimpan beberapa hari hingga satu tahun. Lamanya waktu bertahan dapat bervariasi tergantung pada apakah dibekukan atau didinginkan.
Ayam memiliki risiko kontaminasi bakteri yang tinggi. Maka menyiapkan, menyimpan, memasak daging ayam dengan benar menjadi penting, karena jika tidak, bisa menjadi sumber penyakit bawaan makanan.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), daging ayam mentah dapat disimpan di peti ais sekitar 1-2 hari. Hal demikian juga berlaku untuk kalkun mentah dan unggas lainnya. Sedangkan ayam yang telah matang bisa bertahan di dalam peti ais kurang lebih 3-4 hari.
Menyimpan ayam di peti ais membantu memperlambat pertumbuhan bakteri, dikarenakan bakteri cenderung tumbuh lebih lambat pada suhu di bawah 40 derajat Fahrenheit (4 derajat Celsius).
Ayam mentah baiknya disimpan dalam wadah anti bocor untuk mencegah sarinya bocor serta mencemari makanan lain. Untuk ayam yang dimasak harus didinginkan dalam wadah kedap udara.
Jika ingin menyimpan ayam lebih dari beberapa hari, sebaiknya disimpan di dalam freezer atau pembeku. Untuk potongan ayam mentah dapat disimpan dalam freezer hingga 9 bulan, sedangkan ayam utuh dapat dibekukan hingga 1 tahun. Ayam yang telah dimasak dapat disimpan dalam freezer selama 2-6 bulan.
Sumber: Healthline, Antara
