Arifin Diterbitkan 24 May 2023

Raya Buku 

Pecinta buku katamu

Deretan buku yang seakan memanggilku

‘Sini lihat aku’, ‘Sini baca aku’, ‘Sini timba ilmu & pengalaman di sini’

            Aku pernah punya ingatan itu,

            Di rak-rak yang berjajar, buku yang semerbak, riang nian, oh buku ini bagus, pun begitu dengan buku itu

            Atau yang membaca riuh di deretan komik, tekun betul, fokus, pecah tawa sesekali

Raya buku

Pesta literasi

            Katamu, segala beradaptasi

            Shifting, change, kodrat zaman

            Lalu kulihat pula rona yang berubah,

            Dari apa yang dijual, tampilan visual, untuk bertahan

            Ada juga yang melengkapi dengan kedai kopi, roti juga ada

Konon katanya membaca adalah kerja sunyi

Di perpustakaan, sunyi adalah sahabat

Yang bertekun membaca di transportasi publik, seakan berada di atmosfernya sendiri, sunyi di penglihatan, lalu-lalang di pikiran

Namun, aku tak mau toko buku menjadi sunyi, lalu mati, lalu gulung tikar

Atau aku saja yang masih bertaut dengan memori di masa lalu itu

            Zaman, ada yang tumbang, berubah

            Dan ingatan, harapan masih bertahan

            Di toko buku, raya buku, kegembiraannya, semaraknya