Arifin Diterbitkan 9 June 2023

Penyebab Hadirnya Infeksi Jamur Pada Kulit 

Infeksi jamur pada kulit dapat disebabkan kebersihan diri yang buruk dan keringat berlebih. Adapun faktor lain penyebabnya yakni tinggal di iklim tropis, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, kelebihan berat badan, menderita penyakit kronis seperti diabetes.

Terdapat tiga jenis jamur yang lazimnya menyebabkan infeksi yakni dermatofita, malassezia, candida. Dermatofita menyerang kulit, rambut, kuku, terutama pada bagian tubuh yang mengandung keratin.

Adapun malassezia merupakan penyebab paling umum dari panu. Sedangkan candida bisa menyebabkan berbagai infeksi kulit dengan tampilan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis jamur yang menyebabkan infeksi.

Untuk gejala infeksinya, tergantung pada jamur yang menginfeksi, dapat berupa bercak putih, merah, atau kehitaman, yang dapat juga disertai gatal, bersisik, pecah-pecah, kering, benjolan yang berisi cairan.

Contohnya panu, gejalanya kulit belang-belang dan semakin lama semakin banyak, biasanya tidak mengeluhkan gatal atau dapat juga gatal ketika berkeringat.

Agar kulit terhindar dari infeksi jamur, disarankan untuk menjaga kebersihan diri termasuk mencuci tangan secara teratur dan mengeringkan kulit secara menyeluruh setelah mandi atau berkeringat.

Lalu, jangan berbagi barang pribadi seperti handuk atau pakaian dengan orang lain. Jika memiliki hewan peliharan, pastikan untuk menjaga bulu hewan tetap bersih dan kering, serta tidak membiarkan hewan peliharaan bersentuhan dengan hewan atau lingkungan yang terinfeksi.

Hal ini mengingat infeksi jamur kulit dapat menyebar secara tidak langsung melalui kontak dengan benda atau permukaan yang terkontaminasi seperti handuk, pakaian, tempat tidur, hewan peliharaan.

Jika merasa Anda terinfeksi jamur pada kulit, dapat mencari bantuan medis agar jamur tidak menyebar dan menjadi lebih parah yang dapat berpotensi menyebabkan komplikasi seperti kerusakan kulit atau infeksi bakteri sekunder.

Adapun perawatan infeksi jamur kulit biasanya melibatkan penggunaan obat antijamur. Obat spesifik yang diresepkan akan tergantung pada jenis jamur yang menyebabkan infeksi.

Secara umum, krim, salep, atau pil antijamur digunakan untuk membunuh jamur serta meredakan gejala. Pada beberapa kasus, kombinasi obat mungkin diperlukan untuk mengobati infeksi secara efektif.

Sumber: Kalpanax, Antara