Bagaimanakah cara untuk menghindari efek negatif dari paparan polusi udara? Cara yang dapat ditempuh dengan rutin menggunakan sabun pencuci muka untuk menjaga kebersihan kulit wajah. Sabun cuci wajah yang digunakan juga baiknya disesuaikan, misalnya kulit kering berjerawat dan kombinasi.
Ketahuilah bila tidak rutin mencuci muka, pori-pori akan tersumbat oleh kotoran akibat polusi udara dan riasan sehingga jerawat serta noda hitam akan mudah muncul.
Untuk sabun cuci muka, sesuaikan dengan jenis kulit, contohnya kulit kering dan normal, maka sabun muka yang cocok digunakan yang mengandung niacinamide.
Tips lainnya dengan menggunakan tabir surya atau sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Terlebih kita tinggal di Asia Tenggara yang intens terpapar sinar matahari.
Tabir surya dapat menghalangi sinar UV A dan UV B. Disarankan menggunakan tabir surya dengan SPF 30 dan anti air. Oleskan tabir surya 15-30 menit sebelum berkegiatan di luar ruangan.
Tabir surya yang digunakan sebanyak dua ruas jari tangan untuk menutupi area tubuh yang terkena sinar matahari langsung seperti wajah atau leher. Aplikasikan kembali tabir surya setiap empat jam sekali.
Tips berikutnya yakni jangan lupa memakai pelembap, sebagai pertahanan kulit karena sinar matahari membuat kulit cepat menguap dan mengurangi kelembabannya. Pelembab juga berfungsi menutrisi kulit dan melindungi kulit dari polusi dan oksidan. Faedah lainnya yakni mencegah penuaan dini, menghindari kerutan, menjaga kulit tetap sehat.
Selain itu, terapkan juga pola hidup sehat, dengan makan makanan bergizi, menghindari merokok, menghindari mengonsumsi alkohol, menggunakan losion setelah mandi, serta minum air putih 2,5 liter sehari bagi orang dewasa.
Buah-buahan kaya vitamin C dan vitamin E, seperti jeruk, alpukat, apel, semangka dapat menghidrasi kulit dan mencegah radikal bebas akibat polusi udara.
Sumber: Antara