Terdapat sejumlah tips untuk menjaga kulit tetap sehat di tengah polusi udara. Seiring polutan yang ada, serta diri yang harus beraktivitas di luar ruangan, maka kulit tetap harus dilindungi. Untuk perawatan kulit yang paling dasar yakni membersihkan, melembabkan, proteksi terhadap sinar Ultraviolet (UV).
Untuk membersihkan, lakukan pembersihan kulit dengan rutin mandi menggunakan air yang suhunya suam-suam kuku, tak terlalu panas dan tak terlalu dingin, menyesuaikan dengan suhu tubuh, serta menggunakan sabun yang bersifat lembab.
Jangan lupa untuk keramas serta mencuci sabun yang bersifat lembut dengan waktu mandi maksimal 15 menit agar flora normal (bakteri, jamur, atau parasit alami) yang melindungi kulit tidak cepat hilang.
Untuk melembabkan, lakukan dengan pelembab yang bersifat medis dan tidak mengandung pewangi, karena pelembab yang wangi pasti memiliki penambahan bahan-bahan atau substansi tertentu yang berpotensi menyebabkan iritasi atau alergi. Selain kulit, bibir juga perlu dilembabkan dengan lip balm dan rambut dengan conditioner.
Tips selanjutnya terkait proteksi terhadap sinar Ultraviolet (UV). Gunakan tabir surya yang memiliki minimal SPF 30 dan PA++, serta mengandung setidaknya lima antioksidan.
Semakin seseorang bertambah usia, terdapat sel bernama fibroblas yang memproduksi kolagen dengan fungsi menjaga elastisitas pada kulit. Semakin seseorang tua, fibroblas semakin banyak menghasilkan radikal bebas dan semakin membuat kulit mengalami penuaan. Maka disinilah pentingnya antioksidan.
Kiat lainnya untuk menjaga kulit, dengan menerapkan pola hidup sehat dengan minum minimal delapan gelas atau dua liter setiap hari agar kebutuhan cairan terpenuhi, serta menjaga pola makan yang sehat.
Sumber: Antara