Apa Yang Menarik Jelang Penutupan Bursa Transfer Pemain?
Arifin
Menghitung mundur menuju penutupan bursa transfer pemain telah dilakukan. Sebagai informasi, bursa transfer di Premier League akan ditutup pada Jumat, 1 September 2023 pada pukul 23.00 malam waktu setempat.
Sedangkan untul La Liga akan ditutup pada 1 September 2023 di waktu yang sama dengan Premier League. Sedangkan di Serie A akan ditutup pada Jumat, 1 September 2023 dengan estimasi waktu pada pukul 19.00 waktu BST. Untuk Bundesliga, akan ditutup pada pukul 17.00 waktu BST (Inggris).
Sebagai informasi tambahan, klub-klub di seluruh liga juga masih dapat merekrut pemain tanpa klub (free agent) pasca deadline atau saat bursa transfer ditutup.
Lalu, yang dapat membuat ngeri-ngeri sedap klub di Eropa pada musim ini yakni bursa transfer Liga Arab Saudi baru ditutup pada 20 September mendatang. Yang berarti di rentang waktu tersebut ada kesempatan berpindahnya pemain dari klub Eropa ke salah satu klub di Liga Arab Saudi yang kini menjadi magnet baru para pemain.
Lalu apa saja yang menarik jelang penutupan bursa transfer pemain? Para fan tentu harap-harap cemas mengenai pemain yang datang dan pergi di jam-jam menjelang tenggat tersebut. Para fan pun teramat mungkin kerap memantau pergerakan bursa pemain, baik melalui laman berita, media sosial, dan sebagainya.
Jurnalis pakar transfer Fabrizio Romano menjadi top of mind yang menjadi referensi di jam-jam krusial ini mengenai siapa yang akan berganti kostum. Lalu, tentang skema perpindahan pun menarik ditunggu. Seiring kondisi finansial sejumlah klub, financial fair play yang mengintai, membuat sejumlah klub memilih pola meminjam, menyodorkan kontrak jangka panjang, dan sebagainya.
Dengan kondisi klub tersebut, bukan tak mungkin ada kejutan di jam, menit-menit akhir penutupan bursa. Di samping itu, jelang bursa penutupan pemain juga dapat memunculkan “harga-harga gila” bagi pemain. Dikarenakan sebuah klub membutuhkan pemain di posisi tertentu, sedangkan klub yang memiliki kontrak dengan pemain enggan melepasnya. Waktu pun telah mepet, maka membayar mahar dengan besar adalah pilihan yang harus ditempuh. Hal semacam ini yang ditempuh oleh Manchester United kala meminang Antony di musim panas tahun lalu dari Ajax Amsterdam. Jelang penutupan bursa transfer pemain, kendala non teknis pun dapat ambil bagian menggagalkan proses. Yang memorable tentu saja mesin faks yang rusak kala David de Gea harusnya pindah ke Real Madrid pada tahun 2015.