Akhir pekan kemarin kami sekeluarga mengikuti Festival Olahraga Usia Dini. Festival tersebut bertujuan untuk mengajak anak-anak agar aktif bergerak, menstimulasi motorik anak dan berpartisipasi di setiap kegiatan olahraga sejak dini.
Menumbuhkan kebiasaan sehat sejak dini memang harus diupayakan. Tak lupa menggunakan metode yang menyenangkan bagi ananda. Lalu apa saja yang aktivitas yang dilakukan di Festival Olahraga Usia Dini tersebut?
Beberapa karakter yang kiranya dapat membuat anak gembira pun disiapkan. Ada yang memakai kustom peri, Gatot Kaca, serta Captain America. Dengan hadirnya karakter-karakter tersebut kiranya dapat memberikan perasaan dekat dan nyaman bagi anak yang beraktivitas olahraga di tempat ramai.
Total terdapat 4 pos permainan olahraga yang dapat dicoba oleh buah hati. Sebelum ke pos permainan, seluruh anak beserta orang tua melakukan pemanasan (peregangan). Dikarenakan Festival Olahraga Usia Dini, maka peserta utamanya anak yang berada di umur 3-6 tahun. Di samping itu orang tua diperkenankan untuk ikut mendampingi anak.
Pada beberapa anak, menurut pantauan penulis, telah mandiri melakukan ragam kegiatan permainan olahraga sendiri. Pada beberapa anak lainnya, peran orang tua masih terlihat, karena anak “menempel”, serta masih belum nyaman melakukan olahraga di gedung olahraga dengan suara yang ramai serta banyak orang.
Harus diakui pandemi Covid-19 turut membentuk anak, baik dalam berolahraga, bersosialisasi, maka ketika endemi, inilah kesempatan untuk catch up, serta memperbaiki lini-lini mana yang kurang di anak dalam hal olahraga ataupun bersosialisasi.
Untuk empat pos yang ada, terdapat pos dimana anak diminta menggiring bola melewati cone secara zig zag untuk kemudian melepaskan tendangan ke gawang; melewati papan keseimbangan, lalu berlari zig zag; melempar bola ke lingkaran target yang telah diberi nomor 1-8; serta anak bekerja sama dengan orang tua untuk memindahkan alas yang diinjaknya hingga mencapai finish.
Bagi anak, kecil-kecil happy & sporty juga diimbuhi dengan goodybag, ribbon, piagam, serta pemberian medali pada anak. Reward serta apresiasi tersebut kiranya menjadi pengalaman menyenangkan bagi anak ketika mengikuti kegiatan.