Carian
Lari, Detik Jadi Pembeda Hingga Kebersamaan 
October 4, 2023 Arifin

Asian Games ke-19 tengah dihelat di Hangzhou, China. Pesta olahraga multicabang bagi negara-negara Asia tersebut menyajikan sejumlah hal menarik. Bahwasanya beda antara pemenang dan yang tak menang, dapat begitu tipis.

Pada lari 100 meter misalnya, peraih medali emas Xie Zhenye (China) mencatatkan waktu 9,97 detik. Lalu peraih medali perak Puripol Boonson (Thailand) dengan 10,02 detik. Sedangkan pelari Malaysia Muhammad Azeem Bin Mohd Fahmi finis ketiga dengan 10,11 detik. Demikian dari deretan peraih medali.

Untuk yang tak menang, seperti Lalu Muhammad Zohri (Indonesia) yang menempati peringkat keenam di babak final dengan catatan waktu 10,16 detik. Hanya sepersekian detik yang membedakan antara pemenang dan yang tak menang.

Memang benar adanya untuk urusan lari sprint seperti itu, sepersekian detik merupakan buah dari pembinaan, latihan, mental, dan sebagainya. Namun, bagi orang awam, mengetahui hanya sepersekian detik jadi pembeda, merupakan hal yang menarik.

Masih dari lari, menarik adanya larian bersama keluarga di “Upin & Ipin Family Fun Run 2023” yang akan dihelat pada 16 Desember 2023. Event lari tersebut bersamaan dengan Karnival Upin & Ipin di MITC, Melaka.

Larian bersama sendiri pernah diangkat pada salah satu episode serial Upin & Ipin. Sebuah ajakan yang positif adanya untuk sehat bersama-sama.

“Upin & Ipin Family Fun Run 2023” mengingatkan kembali, bahwa sejatinya olahraga yang dilakukan bersama dapat begitu menyenangkan. Selain secara ilmiah, saat lari, otak mengeluarkan hormon endorfin – dimana hormon tersebut menimbulkan efek kesenangan; saat lari bersama keluarga juga dapat menimbulkan kebersamaan dan semangat saling mengingatkan untuk menerapkan pola hidup sehat bersama.

Komen