Carian
Sulit Mendengar Ketika Selsema? Ini Alasannya 
October 26, 2023 Arifin

Selsema bisa menyebabkan hidung tersumbat, sakit tenggorokan, batuk berdahak, seiring dengan gejala utama tersebut, seseorang mungkin juga kesulitan mendengar dengan baik.

Mengapa jadi sulit mendengar saat sedang selsema? Dikarenakan pada saluran eustachius, saluran sempit yang menghubungkan telinga dengan bagian belakang hidung.

Saluran eustachius yang berongga biasanya tertutup, ia terbuka ketika seseorang menelan atau menguap. Saluran eustachius membantu mengalirkan kelebihan lendir yang dibuat oleh lapisan telinga tengah ke dalam hidung dan tenggorokan, serta penting untuk indra pendengaran.

Gendang telinga bergetar sebagai respons terhadap suara, serta mengirimkan getaran itu ke telinga bagian dalam. Untuk melakukan hal itu secara efektif, gendang telinga, seperti halnya alat musik drum, memerlukan udara di belakang drum yang memiliki tekanan udara sama dengan udara di luar gendang telinga agar getaran normal.

Saluran eustachius menghubungkan ruang di belakang gendang telinga (disebut telinga tengah) dengan hidung untuk menyamakan tekanan udara di telinga tengah dengan tekanan udara luar.

Maka saat terdapat perbedaan tekanan udara yang signifikan, tuba eustachius akan terbuka dengan cepat dan sensasi inilah yang kerap disebut sebagai meletupkan telinga. Bila saluran tidak terbuka dengan sendirinya, seseorang dapat memaksanya dengan menjepit hidung lalu meniupkan udara ke telinga.

Saat virus flu atau virus pernapasan lainnya menginfeksi tubuh, maka virus memicu respons imun. Untuk melawan infeksi, hidung dan sinus dengan cepat meningkatkan produksi lendir dan membengkak seiring dengan peradangan pada jaringan sehingga menimbulkan sensasi hidung tersumbat.

Cairan ekstra tersebut kemudian dapat menyebar ke telinga melalui saluran eustachius dan akibatnya menumpulkan getaran gendang telinga. Oleh sebab itu, hidung tersumbat untuk sementara akan menurunkan pendengaran.

Infeksi telinga tengah untuk sementara waktu dapat menurunkan volume suara yang dirasakan hingga 40 desibel, menghasilkan sensasi bak memakai penutup telinga.

Gangguan pendengaran ringan yang dialami orang saat selsema biasanya hilang dengan sendirinya setelah penyakitnya sembuh.

Sumber: LiveScience, Antara

Komen