Ayah-bunda telahkah berwisata dengan anak ke kebun binatang? Kebun binatang merupakan tempat memelihara berbagai binatang untuk pelindungan, pembiakan, penelitian, dan sebagai tempat rekreasi.
Dengan terbukanya akses informasi dan tayangan, anak mungkin telah mengenal aneka binatang, baik dalam bentuk animasi maupun tayangan tertentu. Namun, kunjungan langsung ke kebun binatang dirasa perlu, dikarenakan sejumlah faedah yang membentang.
Salah satu faedahnya, yakni anak mengetahui bahwa beberapa binatang berada pada tahapan populasi kritis, langka. Di kebun binatang, binatang yang berada di fase tersebut di alam, dapat ditemui, seperti misalnya badak. Dengan begitu, harapannya sejak dini, anak telah dikenalkan konsep ekosistem serta relasi manusia-hewan-semesta.
Faedah lainnya berwisata dengan anak ke kebun binatang, ananda akan melihat langsung binatang tersebut. Melihat bagaimana binatang tersebut beraktivitas, seberapa besar-tinggi-cekatan hewan tersebut. Anak akan terstimulasi panca indranya untuk melakukan pengamatan terhadap binatang. Mata anak yang melihat-mengobservasi, mendengarkan suara binatang, aroma yang mungkin tercium dari hewan tersebut, menyentuh binatang tertentu yang diperkenankan oleh pihak pengelola, dan sebagainya.
Pengalaman ke kebun binatang tentu merupakan pembelajaran sekaligus meninggalkan kesan bagi anak. Pengalaman anak juga dapat lebih mendalam, seperti misalnya memberi makan pada kelinci, naik kuda, berfoto bersama gajah, berfoto bersama burung, dan sebagainya. Interaksi buah hati dengan hewan menjadi kenangan yang senantiasa diingatnya.
Faedah lainnya, anak diperkenalkan dengan tabiat serta risiko dari hewan-hewan tertentu. Hal ini berguna dalam kehidupan anak, sebagai mitigasi risiko, serta antisipasi. Misalnya dengan hewan ular, yang memiliki bisa serta daya lilit yang dapat meremukkan tulang.