Carian
Peduli Pada Detail 
November 8, 2023 Arifin

Pernahkah Anda mendengar idiom “The devil is in the details”? Intinya sesuatu yang terlihat simpel, namun faktanya detail itu rumit dan untuk memenuhi detail itu dapat menjadi problem tersendiri.

Perihal detail, dapat menggambarkan jelasnya konsep, visi di kepala. Di samping itu, detail juga merupakan upaya untuk melakukan mitigasi risiko. Ibaratnya mengendalikan segala aspek yang dapat dikendalikan.

Untuk merampungkan segala sesuatu secara detail, membutuhkan waktu, konsentrasi, kesungguhan tekad. Di samping itu, resistensi pun dapat muncul, bagi sejumlah orang yang tak terbiasa dengan begitu presisi detail.

Perihal detail dapat berlaku di berbagai ranah dengan berbagai contoh. Di antaranya pada bidang sepak bola. Mantan pemain pinjaman Manchester United Marcel Sabitzer mengungkap bahwa Erik Ten Hag merupakan pelatih yang sangat terobsesi dengan detail. Menurutnya Ten Hag adalah pekerja keras dan seorang perfeksionis (yup, orang yang peduli pada detail memang kerap dilekatkan dengan konsep pekerja keras dan perfeksionis).

“Kalian bisa membangunkannya jam 3 pagi dan dia akan menjelaskan semuanya dengan senang hati,” kata Sabitzer seperti dilansir The Athletic tentang begitu detailnya Ten Hag terhadap taktik.

Perihal detail dapat berlaku di berbagai ranah dengan berbagai contoh. Di antaranya pada sutradara Wregas Bhanuteja. Menurut Ine Febriyanti (pemeran Bu Prani dalam film Budi Pekerti), Wregas merupakan tipikal sutradara yang tahu apa yang dia mau dan apa yang tidak perlu.

Seberapa detail sutradara muda ini juga diperlihatkan ketika pitching, memaparkan alur cerita kepada pemain-pemain bidikannya. Wregas mempresentasikan poin-poin utama film dalam bentuk foto block shot. Terdapat 30 foto pada poin-poin utama tersebut. Ibarat membuat simulasi adegan berupa foto-foto.

Foto block shot dilakukan di lokasi yang sama dengan tempat syuting filmnya. Foto block shot tersebut juga merupakan detail yang dapat menjadi panduan bagi DOP, art director dalam film Budi Pekerti.

Komen