Arifin Diterbitkan 20 November 2023

Hari Anak Sedunia, Yuk Hargai Pendapat Mereka! 

Hari Anak Sedunia diperingati tiap 20 November. Pada tahun ini tema yang diangkat yakni “Untuk setiap anak, setiap hak”.

Di Hari Anak Sedunia ini, sangat penting bagi dunia untuk mendengarkan ide dan tuntutan mereka. Mulai dari perubahan iklim, pendidikan dan kesehatan mental, hingga mengakhiri rasisme dan diskriminasi, anak-anak dan remaja menyuarakan pendapat mereka tentang isu-isu yang penting bagi generasi mereka dan menyerukan kepada orang dewasa untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Dalam hal ini menurut hemat saya layak digarisbawahi tiap anak berhak bersuara dan mengemukakan pendapatnya. Nyatanya pada beberapa hal, anak dimarginalisasikan serta dipandang belum memiliki pemikiran yang relevan.

Terdapat miskonsepsi bahwa anak hanya membeo dan membebek saja. Padahal kemandirian, mengartikulasikan ide dan keinginan perlu diupayakan oleh anak semenjak dini. Lalu, langkah apa yang dapat dilakukan?

Anak dapat diberikan ruang yang nyaman untuk bercerita. Bercerita tentang apa saja. Dalam hal ini siapkan kuping, hati, serta pengetahuan mendidik. Dengan terbiasa dan membiasakan anak bercerita, maka anak akan menata pikirannya, berani berpendapat, memiliki sikap, dan sebagainya.

Cerita dari anak, bisa berupa apa saja yang dialami dalam keseharian, minta pendapat anak tentang isu tertentu – misalnya perubahan iklim, dengan menggunakan contoh yang sederhana; ajak anak berdiskusi tentang keputusan tertentu – misalnya membeli buah, vakansi, dan sebagainya.

Teramat mungkin, terdapat orang-orang ataupun lingkungan yang tidak mendukung, kelancaran anak untuk menyuarakan pendapatnya. Pandangan minor seperti ‘tahu apa sih anak kecil’, ‘sudah jangan banyak tanya-tanya, ikuti saja’, dalam hal ini orang tua hendaknya menciptakan lingkungan rumah yang nyaman bagi anak untuk mengungkapkan pendapat. Lingkungan yang mendukung anak berpendapat, juga dapat menjadi salah satu variabel dalam memilih sekolah anak.