Carian
Inspirasi Warna Untuk Desain Interior Rumah 
November 28, 2023 Arifin

Saat mendesain ruang interior, estetika, fungsionalitas, psikologi warna ikut diperhatikan. Warna memengaruhi perilaku dan emosi manusia. Dengan demikian berperan penting dalam desain interior.

Sejumlah dampak psikologi warna pada desain interior, yakni:

Menciptakan suasana ramah

Melangkah masuk ruangan, nuansa hangat serta mengundang seperti netral lembut, abu-abu hangat, dan warna alami seperti krem dan terakota menciptakan suasana nyaman dan ramah.

Warna-warna hangat berdasarkan penelitian juga mempunyai pengaruh positif terhadap evaluasi konsumen terhadap sebuah toko, yang mengarah pada peningkatan kepuasan serta durasi kunjungan yang lebih lama.

Relaksasi dan ketenangan

Kamar tidur serta ruang yang diperuntukkan untuk relaksasi, amat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendorong ketenangan dan tidur nyenyak. Nuansa menenangkan dapat ditemui pada biru lembut, lavender, hijau pucat.

Kamar berwarna biru memiliki efek signifikan dalam menurunkan tekanan darah, detak jantung, serta meningkatkan relaksasi. Sedangkan warna hijau cenderung meningkatkan pemulihan psikologis, pengurangan stres.

Emosi serta ekspresi pribadi

Warna berperan untuk membangkitkan emosi serta mencerminkan kepribadian individu. Warna-warna berani serta cerah seperti merah, oranye, ungu bisa menambah energi dan drama pada sebuah ruangan, cocok untuk ruangan yang mendorong interaksi sosial dan kreativitas.

Menciptakan persepsi spasial

Warna bisa berperan dalam mengubah persepsi ruang. Warna yang lebih terang, seperti putih dan pastel, menciptakan ilusi kelapangan, membuat ruangan kecil tampak lebih besar.

Sedangkan warna yang lebih gelap bisa menambah kedalaman dan keintiman pada ruangan yang lebih besar, alhasil menciptakan suasana yang lebih nyaman dan intim.

Warna juga dapat memengaruhi persepsi kita terhadap waktu. Warna-wana hangat seperti merah dan oranye bisa membuat waktu terasa lebih singkat. Sedangkan warna-warna sejuk seperti biru dan hijau bisa memperpanjang persepsi kita tentang waktu.

Sumber: Hindustan Times, Antara

Komen