Segala sesuatu ada kadarnya. Termasuk olahraga, yang seyogianya dilakukan dalam kadar yang tepat. Bila berlebihan, alih-alih sehat, bugar, malahan dapat menyebabkan serangan jantung.
Faedah olahraga antara lain dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko obesitas, meningkatkan kadar kolesterol, memperkuat otot jantung. Meski olahraga penting untuk kesehatan jantung, tapi tetap harus menjaga keseimbangannya.
Olahraga berlebihan terjadi ketika seseorang melakukan olahraga yang intens dalam jangka waktu lama tanpa memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri.
Kekhawatiran utama dari olahraga berlebihan yakni ketegangan yang terjadi pada jantung. Selama aktivitas fisik yang berat, jantung memompa lebih banyak darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke otot.
Itu merupakan respons normal terhadap olahraga serta membantu meningkatkan kinerja jantung untuk menjadi lebih efisien. Namun, bila olahraga dilakukan secara ekstrem, jantung dapat menjadi terlalu banyak bekerja dan lelah, sehingga meningkatkan risiko kejadian buruk pada jantung.
Salah satu kondisi umum yang terkait dengan olahraga berlebihan dikenal dengan “jantung atlet” atau “remodeling jantung akibat olahraga”.
Pada seseorang yang secara konsisten memaksakan tubuhnya hingga batas maksimal, jantung mengalami perubahan struktural untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan aliran darah. Walau adaptasi ini umumnya tidak berbahaya pada atlet yang terlatih, namun bisa menjadi masalah buat mereka yang berolahraga berlebihan tanpa bimbingan yang tepat atau pemulihan.
Potensi risiko olahraga yang berlebihan menyebabkan peningkatan detak jantung yang terus-menerus, yang seiring waktu dapat melemahkan otot jantung dan mengurangi kemampuannya untuk memompa secara efektif.
Lalu juga, olahraga intens tanpa pemulihan yang memadai bisa memicu irama jantung yang tidak normal seperti aritmia (fibrilasi atrium), yang bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah dan stroke.
Olahraga berlebihan juga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat individu lebih rentan terhadap infeksi, yang secara tidak langsung bisa berdampak pada kesehatan jantung.
Lalu apa yang sebaiknya dilakukan? Kuncinya yakni menemukan keseimbangan yang sesuai dengan tingkat kebugaran serta tujuan individu serta melakukan olahraga dalam jumlah sedang.
Ada pun sejumlah tips untuk menjaga jantung tetap aman yaitu mendengarkan tubuh Anda dengan memperhatikan tanda-tanda nyeri atau kelelahan, variasikan rutinitas latihan, jadwalkan hari istirahat teratur dan pertimbangkan untuk bekerja dengan pelatih untuk membantu membuat perencanaan olahraga.
Sumber: Hindustan Times, Antara