Tiap kali tim nasional Malaysia akan berlaga di Piala Asia 2024, dukungan semangat disampaikan melalui akun Instagram karakter Ehsan (@diariehsan.intanpayung). Seperti diketahui, Ehsan merupakan karakter di kartun “Upin & Ipin”.
Tim Harimau Malaya mencatatkan hasil membanggakan di laga terakhir grup E, dengan berhasil menahan imbang Korea Selatan 3-3. Korea Selatan sendiri dikenal sebagai langganan Piala Dunia serta merupakan tier 1 di benua Asia dalam sepak bola.
Adapun perihal sepak bola dalam kartun “Upin & Ipin” dapat ditemukan pada beberapa episode. Yakni ketika Upin, Ipin, Ehsan, Jarjit mengimajinasikan dirinya sebagai pemain tim nasional Malaysia. Bangga nian dengan kostum kuning-hitam yang dikenakan mereka.
Adakah impian macam itu merupakan imajinasi lazim yang memenuhi anak-anak? Bila hal tersebut ditanyakan pada anak-anak yang gemar bola, saya pikir jawabannya ya. Saya pun ketika masih anak-anak dahulu karena kerap terpapar konten sepak bola dan bermain bola, maka sempat memiliki asa seperti itu.
Lalu, di episode lainnya “Upin & Ipin”, terdapat keseruan kala menonton sepak bola. Bagaimana akhirnya Upin, Ipin, Ehsan, Jarjit, Susanti, Mei Mei, Fizi, Mail menonton sepak bola bersama. Ah, menonton bola bersama, walau di rumah saja pun ternyata begitu semarak – seperti yang diperlihatkan dalam episode “Upin & Ipin”. Beda tim dukungan tak masalah, seperti dengan santun dan santui diperlihatkan antara Susanti dengan Upin-Upin bersama kawan-kawannya. Memang itulah kiranya rumus dari cerita “Upin & Ipin, disajikan sederhana, menyebarkan semangat keberagaman, kesetaraan, dan harmoni dalam perbedaan. Dengan menghadirkan tema sepak bola, maka bolehlah dikatakan sesuatu yang dekat di hati serta dibungkus dengan cerita. Dua sampel dari episode “Upin & Ipin” terkait sepak bola tersebut menunjukkan hal universal yang sama berlaku di kampung ataupun di kota/bandar. Sesuatu dimana orang-orang dapat terhubung bersama, serta dapat mendiskusikan dan merasakannya bersama.