Carian
Di Balik Wawancara Door Stop 
February 15, 2024 Arifin

Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak di Indonesia pada 14 Februari 2024 memperlihatkan kerja-kerja jurnalisme. Bagaimana para jurnalis mengabarkan, mewartakan, mengenai dinamika yang terjadi dalam waktu yang dinamis.

Terlihat mobilitas para jurnalis dalam memburu fakta, memburu narasumber. Dari pengalaman saya berkecimpung di jurnalisme, perihal memburu berita di lapangan terdapat keasyikan tersendiri. Di antaranya bertemu dengan rekan-rekan sesama jurnalis, yang juga memiliki kepentingan sama.

Gerak sigap diperlukan, termasuk siap sedia setiap saat, terlebih ketika sedang melakukan wawancara door stop narasumber. Dikarenakan momentumnya bisa jadi tak lama-lama amat. Maka perangkat perekam harus dicek kondisinya, kesiapannya. Pun fisik dari jurnalis, untuk sebisa mungkin mendapatkan spot terbaik, dikarenakan berlomba dengan sesama jurnalis lainnya.

Perihal menunggu narasumber, bisa menjadi jam-jam menjemukan, karena belum tahu kapan sekiranya narasumber siap dilakukan door stop. Narasumber yang gagal didapatkan door stop-nya pun dapat terjadi. Hal ini bisa karena narasumber memilih jalur keluar yang tidak diketahui, atau keengganan narasumber untuk berkata-kata.

Dari pengalaman saya, yang pernah menempuh penulisan di web, majalah, maka fase memburu narasumber tersebut, saya istilahkan sebagai berburu. Untuk fase meramu, yakni dengan menuliskannya. Tentu eksekusinya dapat beragam, salah satunya tergantung pada seberapa banyak hasil yang didapatkan pada fase berburu tersebut.

Keterangan dari narasumber juga dapat dikaitkan dengan data-fakta lainnya. Untuk kepentingan penulisan majalah misalnya, dari fase berburu tersebut dapat diramu menjadi artikel, quote yang ditebalkan, infografik.

Tak lupa, dalam proses meramu itu terkait presisi. Maka mengetahui konteks pemberitaan, serta apa yang diucapkan narasumber secara tepat, itulah kiranya dibutuhkan rekaman. Yang memungkinkan untuk menghadirkan perkataan narasumber yang tepat. Pada beberapa kasus, hasil rekaman juga perlu diulang beberapa kali, dikarenakan istilah teknis, singkatan, yang diucapkan oleh narasumber.

Komen