Waktu dengan cepat merangkak. Rasanya 2024 baru saja mengetukkan pintunya, namun kini telah menuju akhir Februari. Bagaimana langkah Anda di 2024 ini? Untuk memetakan, merangkum, menilik, apa saja yang telah dilakukan, membuat catatan harian layak menjadi opsi.
Mengapa perlu membuat catatan harian? Membuat catatan harian berperan untuk mengasah keterampilan dalam menyimak dan mengamati diri sendiri. Bagaimana pikiran, perasaan, harapan, kekhawatiran, kesan, pesan, ditorehkan di catatan harian.
Membuat catatan harian, juga merapikan pikiran yang melintas pada kurun sehari. Diberikan wadah untuk menuangkan pikiran tersebut. Dengan membuat catatan harian secara berkala, harapannya segala pengalaman hidup dapat dimaknai secara proporsional. Cobalah rutinkan membuat catatan harian, sertakan pula syukur yang masih Anda peroleh, maka segala pengalaman gembira, ataupun getir, akan dapat lebih dicerna dengan baik.
Menulis catatan harian juga melatih pikiran untuk mengarahkan perhatian. Bahwa sesungguhnya terdapat aneka hal baik yang dialami pada kehidupan sehari-hari, walau sederhana. Dengan mencatatnya, serta melatih pikiran untuk melihatnya, semoga rasa syukur tetap hebat dan mengalun pada diri.
Catatan harian juga dapat menjadi arsip pengingat. Bagaimana keadaan, pikiran dari diri pada beberapa waktu yang lalu. Mungkin tentang passion, mimpi, harapan dari masa lalu. Di sisi lain, perlu pula untuk menjaga jarak dari masa lalu, seperti tidak menyesalinya berlebihan, ataupun berprinsip ‘kalau saja’. Yang terjadi, telah terjadi.
Membuat catatan harian, bak menghubungkan dengan diri sendiri. memberi saluran pada diri, kesempatan untuk bersuara. Sesuatu yang mungkin teredam, tak terdengar, karena seseorang sibuk memenuhi harapan dari orang lain, dari masyarakat.