Carian
Belajar Fisika Dari Novel 
February 28, 2024 Arifin

Adakah Anda kerap jadi mempelajari ilmu tertentu setelah membaca suatu novel fiksi? Hal tersebut teramat mungkin terjadi, karena dengan kemasan fiksi, ragam ilmu dapat dicerna dengan lebih mudah serta dapat semakin inklusif diterima masyarakat.

Ambil contoh dengan novel Dunia Sophie. Terdiri dari 36 bab, mengikuti alur cerita di novelnya, sidang pembaca pun dibawa untuk mengenal sejarah filsafat hingga abad ke-20 melalui tokoh Sophie.

Mari mengambil sampel lainnya pada novel Mimpi-Mimpi Einstein karya Alan Lightman, ahli fisika Amerika Serikat, yang mengajar di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Sebagai informasi, Einstein muncul dalam lima bab di novel tersebut, yakni pada: prolog, tiga interlud, dan epilog.

Bab-bab pada novel  Mimpi-Mimpi Einstein  mengisahkan berbagai dunia yang memiliki perilaku waktu berbeda-beda. Ada dunia dengan waktu yang mengalir ke belakang, dunia dengan waktu yang tak bisa diukur, dunia dengan waktu berupa dimensi yang terlihat, dan lain-lain. Tentunya sidang pembaca dapat mempelajari sejumlah prinsip fisika dari novel tersebut.

Ragam ilmu juga bisa didapatkan dari novel-novel karya Dewi Lestari. Seperti sisi ilmiah pada novel Supernova 1: Kesatria, Putri & Bintang Jatuh. Terdapat testimoni dari Dr. I. Bambang Sugiharto, menurutnya novel Supernova 1, “Sebuah petualangan intelektual yang menerabas segala sekat disipliner; semacam perselingkuhan visioner yang mempesona antara fisika, psikologi, religi, mitos dan fiksi.”

Benar saja, cobalah baca novelnya, maka sejumlah konsep ilmiah berikut: ide Mandelbrot Set, reserved order mechanism, paradoks kucing Schrodinger, koevolusi – akan Anda dapatkan pada karya Dewi Lestari tersebut.

Komen