Belajar, hal tersebut tak terbatas ketika sedang menempuh sekolah, maupun kuliah. Sepanjang hidup, manusia senantiasa perlu untuk belajar. Belajar dengan cara apa dan bagaimana? Macam-macam orang memiliki cara, gaya, untuk belajar. Apa yang cocok di satu orang, belum tentu cocok di orang lain. Maka perlu kiranya untuk mencoba aneka metode dan cara dalam belajar.
Belajar dengan cara apa? Bila berpedoman pada konsep “Semua Murid Semua Guru”, maka sesungguhnya terdapat kemerdekaan untuk belajar serta mengajar. Setiap kita dapat menjadi murid, dengan belajar dari orang yang ahli, yang lebih berpengalaman. Maka manfaatkan segala kanal, kesempatan, untuk belajar, menambah perbendaharaan pengetahuan serta keterampilan.
“Menjadi murid” sesungguhnya dapat dilakukan dengan sederhana, serta harian, dari aktivitas mengobrol. Cobalah untuk lebih banyak bertanya pada mitra bicara, gali keahlian, pengalaman mereka – maka sesungguhnya Anda telah dapat belajar dari sana.
“Menjadi murid” juga dapat dilakukan secara “sunyi”. Bisa dengan melakukan pengamatan, merenung, dan sebagainya. “Menjadi murid” juga dapat dilakukan di era berlimpahnya informasi, dengan menjadi pengikut sosok ahli di media sosial. Dari sana dapat belajar kiranya mengenai ilmu yang sifatnya khas, tematik, maupun hal-hal yang umum.
Sedangkan belajar dengan “menjadi guru”, dapat dilakukan dengan mengajarkan sesuatu kepada orang lain. Pernahkah Anda di masa sekolah dulu, suatu pembahasan dapat lebih melekat, lebih mendalam, dikarenakan Anda mengajarkan topik tersebut kepada rekan?
Dengan mengajarkan, maka ada waktu yang lebih intens dihabiskan untuk mengetahui suatu isu. Selain itu, terdapat respons balik pula, yang membuat diri, dapat lebih menyelami lagi secara keilmuan.
“Menjadi guru” juga dapat dilakukan bila seseorang memiliki muara membuat konten. Bila saya secara personal, dengan menulis. Ketika menghasilkan tulisan, ada proses berlapis yang dilakukan. Seperti cek-ricek, telah benarkah fakta-data yang diungkap di tulisan. Maka dengan begitu jadinya saya belajar sembari menghasilkan sesuatu.
Bagaimana dengan Anda, cara belajar apa yang biasa dilakoni? Tertarik mencoba metode belajar lainnya?