Carian
Menyenangkan Diri Melalui Hobi 
March 6, 2024 Arifin

Hobi dapat diartikan sebagai kegemaran, suka. Apakah hobi Anda? Adakah masih rutin melakoni hobi tersebut?

Di era kontemporer perihal hobi dapat menjadi perkara yang diperdebatkan. Di antaranya, mengenai masih perlukah memiliki hobi? Perlukah hobi untuk bermuara pada produktivitas serta menghasilkan sesuatu?

Melakoni hobi memang dapat mengalokasikan waktu serta biaya. Seiring pergeseran peran, bertambahnya usia, bisa jadi hobi tertentu menjadi karam, kandas, tak dilakukan lagi. Waktu serta biaya digeser peruntukannya untuk hal-hal lainnya. Contohnya, dari sosok lajang menjadi berkeluarga, hobi pun bisa jadi berubah.

Maka menurut hemat saya, idealnya hobi dapat sejalur dengan peran yang dijalankan kini. Misalnya, sosok berkeluarga, akan berbeda melakoni hobi dengan sosok lajang yang lazimnya masih memiliki keleluasaan waktu.

Lantas, apakah berarti harus benar-benar putus dengan hobi yang digemari? Tentunya hal tersebut dapat dikomunikasikan. Di samping tidak mengabaikan peran yang kini diemban, melakukan hobi juga sesungguhnya dapat menyenangkan pribadi. Pribadi yang senang ini dapat bertaut dengan orang-orang yang ditemuinya, lingkungan sosial dirinya.

Melakukan hobi juga dapat menjadi wahana untuk meredakan stres, ketegangan. Mengerjakan sesuatu yang menyenangkan, memicu perasaan bahagia, serta baik kiranya untuk kesehatan. Maka di tengah hiruk pikuk tuntutan, baiknya tetap mengalokasikan waktu untuk menjalani hobi.

Timbul juga pertanyaan lainnya, bisa terjadi hobi menjadi pekerjaan, sisi produktif. Dalam hal ini, dapat terjadi titik jenuh, ketika hobi-pekerjaan menyatu, jangan-jangan kok jadi tidak menyenangkan lagi.

Maka pahami alarm diri itu. Serta lakukan hal yang sekiranya dapat membuat hobi itu tetap menyenangkan. Contohnya, seorang penulis, dengan berbagai tenggat pekerjaan tulisannya. Ia sesungguhnya hobi, menyukai menulis. Namun, ketika hobi-pekerjaan menyatu, apalagi menulis untuk kepentingan pekerjaan terdapat rambu-rambu tertentu. Maka, salah satu cara untuk tetap menjadikan menulis sebagai hobi yang menyenangkan, yakni dengan membuat blog pribadi, ataupun menulis di catatan harian. Di medium tersebut, bisa lebih leluasa untuk menulis apa saja, serta mengembalikan kegembiraan dalam menulis.

Hobi pun menurut hemat saya tak harus serta merta harus produktif, menghasilkan sesuatu. Hobi untuk hobi saja. Hobi untuk menyenangkan diri sendiri, berada pada momentum yang membahagiakan itu perlu.

Komen