Carian
Lihat Dari Sisi Yang Lain 
March 15, 2024 Arifin

Pernah menonton film Toy Story serta Night at the Museum? Pada film-film tersebut, benda mati menjadi hidup. Mainan, patung tokoh bersejarah, bertindak bak manusia, dengan segala emosi, kehendak, pikirannya.

Dari film Toy Story serta Night at the Museum, kita (manusia) sebagai penonton diajak untuk melihat dari sisi yang lain, dari sisi objek benda mati. Hal semacam itu sesungguhnya perlu diaplikasikan dalam keseharian. Untuk tidak hanya melihat dari sisi diri sendiri, namun melihat juga dari sisi orang lain.

Pernah menjadi peserta debat? Terdapat kelompok pro dan kelompok kontra. Kelompok pro berarti mendukung wacana yang diajukan, sedangkan kelompok kontra berarti menentang wacana. Bila dalam perlombaan debat, maka sebisa mungkin menghadirkan argumentasi-argumentasi sesuai kelompok yang didapatkan.

Bila menggabungkan melihat dari sisi yang lain dan debat, maka hal itu sesungguhnya dapat diasah, dilatih dalam keseharian. Cobalah dalam isu-isu yang ada dalam keseharian, hadirkan kelompok pro dan kelompok kontra – dalam kepala Anda. Kira-kira argumen apa yang diutarakan oleh masing-masing kelompok.

Memang hal semacam pro-kontra yang dilatih ini dapat memakan waktu, namun lihatlah dari sisi positifnya, Anda akan terbiasa untuk melihat dari sisi yang lain. Anda akan terbiasa untuk melihat pendapat yang berbeda. Hal ini dapat berguna untuk mengikis egoisme, serta pendapat pribadi yang selalu benar. Pendapat pribadi mungkin benar, mungkin juga salah.

Melihat dari sisi yang lain juga dapat dilakukan dengan berinteraksi. Berinteraksi dengan orang dari berbagai kalangan. Lihat bagaimana mereka melihat. Dengarkan suara mereka. Interaksi ini dapat menimbulkan empati, informasi, serta pengetahuan yang lebih luas.

Komen