Olahraga berlari ternyata tak hanya sekadar latihan kardio yang bisa meningkatkan detak jantung. Masih terdapat manfaat lainnya dari berlari yang bermanfaat bagi kesehatan.
Berlari dapat berkontribusi pada meningkatkan daya tahan otot membantu memberi stamina untuk menangani tugas sehari-hari dengan mudah dan mengurangi kemungkinan cedera. Ini juga bagus untuk menjaga keseimbangan dan postur yang baik.
Berlari melibatkan berbagai kelompok otot, seperti paha depan, paha belakang, betis, otot inti, dan bahkan tubuh bagian atas pada tingkat yang lebih rendah. Saat Anda berlari, otot Anda beradaptasi dengan upaya berkelanjutan dan menjadi lebih kuat. Saat berlari, otot kita seperti pengungkit yang memungkinkan kita menggerakkan persendian untuk menopang aktivitas berlari.
Selain itu, tubuh mulai menggunakan oksigen dengan lebih efisien dan mengirimkannya ke otot-otot yang digunakan.
Berlari juga dapat membuat tulang lebih kuat karena mengharuskan kita menerima dua hingga tiga kali berat badan kita.
Saat kita berlari, terjadi peningkatan pembentukan osteoklas. Ini adalah sel yang bertanggung jawab untuk memecah tulang tua sehingga tulang baru yang lebih kuat dapat direnovasi. Setelah berlari, kita mengalami peningkatan pembentukan osteoblas, yang membantu tulang kita tumbuh kembali lebih kuat dari sebelumnya.
Seiring bertambahnya usia, peningkatan kepadatan tulang amat penting untuk mencegah atau mengurangi osteopenia (tahap awal hilangnya massa tulang) dan osteoporosis (kondisi hilangnya massa tulang yang lebih parah).
Berlari dapat mengaktifkan mekanisme penyembuhan di jaringan. Proses penyembuhan inilah yang membuat tulang lebih kuat dan mampu bertahan lebih lama.
Alasan lain untuk mulai berlari yakni ada bahan kimia otak yang benar-benar meningkatkan suasana hati selama atau segera setelah berlari. Namun ada manfaat kognitif dan emosional dari lari yang lebih dari sekadar manfaat ini.
Manfaat lari bagi kesehatan mental termasuk pengurangan stres dan peningkatan neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin.
Olahraga intens selama 20 hingga 30 menit dengan kecepatan 70 persen dari detak jantung maksimum sesuai usia Anda akan secara signifikan mengurangi kecemasan dan meningkatkan emosi positif selama beberapa jam hingga sehari.
Lari juga dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Berlari dapat membantu kualitas tidur, pengelolaan berat badan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh kita diperkuat dengan berlari (atau aktivitas fisik apa pun) selama kita cukup istirahat dan pemulihan.
Berlari bisa menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan mengurangi kemungkinan terkena diabetes 2 dengan meningkatkan kemampuan memanfaatkan glikogen (simpanan gula dalam tubuh).
Namun, tetap beri jeda istirahat untuk menghindari cedera saat melakukan kegiatan berlari. Disarankan untuk mengombinasikan berjalan dan berlari untuk pemula.
Sumber: Well and Good, Antara