Carian
Tak Ada Hal Yang Terlalu Sederhana Untuk Dituliskan 
March 19, 2024 Arifin

Dari mana ide itu berasal? Konten macam mana yang harusnya dibuat? Bila boleh menjawab dua pertanyaan tersebut, maka ide dapat berasal dari mana, dari apa saja. Untuk konten yang dibuat, maka apakah tujuan seseorang membuat konten?

Dengan berbasis jawaban tersebut, maka sesungguhnya tak ada hal yang terlalu sederhana untuk dituliskan, dibuatkan kontennya. Simaklah media sosial misalnya, yang memberikan ruang bagi konten-konten yang hanya dalam rentang detik saja. Maka sesungguhnya tiap orang dapat membuat apa pun, sesederhana apa pun.

Tujuan utamanya bisa dengan alasan, tujuan, agar terbiasa bertutur, terbiasa bercerita, terbiasa mengartikulasikan ide-pikiran. Maka dengan tujuan tersebut, kiranya akan lebih ringan untuk membuat aneka karya, varian konten.

Eksperimentasi, serta belajar pun akan lebih gigih, bila tujuannya adalah agar terbiasa bercerita. Bisa terjadi, apa yang biasa bagi Anda, sesungguhnya merupakan hal yang unik, luar biasa bagi orang lain. Maka dari mana untuk mengetahui hal semacam itu? Caranya dengan mengetes membuat karya, lalu mempublikasikannya, maka ada kemungkinan ditanggapi, direspons.

Percayalah pada keunikan dari masing-masing diri. Bisa menceritakan tentang suatu hal yang telah banyak diulas, maka upayakan untuk menonjolkan kekhasan, perbedaan dengan versi yang Anda buat.

Mengungkap ide, pikiran, juga sesungguhnya dokumentasi kehidupan, arsip, serta upaya untuk lebih mengenal diri. Bagaimana cara pandang terhadap sesuatu. Di samping itu, ketika membuat karya, ada riset personal yang dapat dilakukan mengenai apa yang dibuat.

Untuk sekadar bercerita, percayalah tak ada yang terlalu sederhana untuk dituliskan. Maka Anda pun dapat memulainya di Tajria, yang merupakan platform perkongsian ramai, dimana pelbagai artikel menarik dikongsikan berbentuk informasi, tutorial, pengalaman hidup, dan sebagainya. Sertai hari ini, dan mula terbitkan artikel Anda di Tajria.

Komen