Hari Raya Lebaran tinggal hitungan hari. Aneka kuliner telah terbayang di benak. Bagaimana kiranya bagi pengidap diabetes, agar aman dan nyaman mengonsumsi makanan di Hari Raya?
Pola makan pengidap diabetes dianjurkan memerhatikan jenis, jumlah, dan jadwal. Dari segi jenis, seseorang dengan diabetes didorong untuk mengonsumsi jenis makanan yang bervariasi dan memiliki kandungan gizi cukup. Konsumsilah jenis makanan dengan bervariasi dan memenuhi syarat, ada karbohidrat, ada sumber protein baik hewani maupun nabati, ditambah serat dari sayur dan buah-buahan.
Selain jenis makanan, jumlah makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan takaran yang dianjurkan dan kebutuhan gizi untuk tubuh.
Kemudian, harus memperhatikan jadwal makan yang teratur. Dalam sehari dianjurkan makan tiga kali sehari ditambah dua kali makanan selingan.
Pada saat puasa jadi dua kali makanan utama, yaitu saat sahur dan berbuka, dan dua kali makanan selingan, pada saat buka puasa sebelum salat maghrib, dan makanan selingan lagi setelah salat tarawih.
Sedangkan saat Hari Raya Lebaran banyak dijumpai makanan yang mengandung kalori di antaranya ketupat, rendang, opor ayam, hingga kue kering. Maka, pengidap diabetes perlu mengatur konsumsi makanan saat lebaran agar tidak membahayakan kesehatan.
Disarankan untuk mengambil hanya satu lauk setiap makan berat misalnya bisa memilih antara rendang atau opor ayam dengan catatan daging ayam dimasak tanpa kulit. Sementara untuk konsumsi kue kering sebagai makanan selingan, jumlah ideal yang disarankan adalah 4 sampai 5 kali dalam satu hari.
Tips lainnya, dengan membatasi konsumsi minuman manis atau dapat mengganti gula pasir dengan pemanis lain yang rendah kalori.
Sumber: Antara