Tibalah aku di kota itu
Menelusuri jejak sejarah
Setiap gedung punya cerita
Manusia-manusia dengan narasi di balik suatu bangunan
Arsitektur bukan sekadar tentang matematika, seni, dan konstruksi
Arsitektur juga perkara perasaan
Suara yang menyeberang sempurna dari sudut ini ke sudut itu
Arsitektur adalah siasat
Di iklim tropis, bagaimana menyiasatinya agar adem?
Bangunan-bangunan yang ditinggikan
Jendela-jendela besar
Pintu-pintu yang ditata
Udara yang menghembus mesra,
dipanggil untuk meredakan peluh
Bahan yang mampu beradaptasi dengan panas yang menyengat, hujan yang menghebat
Lalu, di dalam bangunan-bangunan itu
Ada manusia-manusia dengan ragam tindakannya
Bertutur, bercerita
Berdiam diri, merenung, istirahat
Ruang yang dirancang sebagai pertemuan yang nyaman antar berbagai keinginan
Sang arsitek yang membayangkan, berhitung,
perihal keterbatasan & fungsi-fungsi yang perlu dihadirkan
Bayangkan sebuah suasana
Kehangatan tuturan di bawah atap yang nyaman
Dan ada alam,
yang menolak untuk kalah
Meminta untuk diajak bersenyawa dengan mesra
Melancong ke kota
Dimana bangunan-bangunan bersejarah hidup di sudut-sudutnya
Sketsa bangunan
Rencana & garis besar
Pada bangunan-bangunan tinggi
Atau sepetak ruang yang teduh
Filosofi tentang harapan & kecemasan berbaur
Terang alami cahaya matahari
Mata & telinga yang telusur
Pikiran & alasan di balik jendela, pintu, atap
Menyamarkan hiruk-pikuk kota
Teduh dan menawarkan renjana yang kuat akan hidup