Carian
Berbincang-Bincang Di Hari Raya 
April 17, 2024 Arifin

Hari Raya Lebaran telah tiba beberapa hari yang lampau. Silaturahmi ke sanak saudara telah dilakukan. Bisa jadi masih ada hari-hari di depan dimana pertemuan dengan sanak saudara masih dilakoni. Perbincangan menjadi salah satu bagian dari silaturahmi ke sanak saudara.

Tentunya berbagai pertanyaan klasik siap beredar, seperti: tentang pekerjaan, tentang anak. Semoga kiranya kita dapat bijaksana menanggapi pertanyaan-pertanyaan perihal tersebut serta berbaik sangka hal tersebut menunjukkan kepedulian.

Pada perbincangan yang ada, perlu kiranya untuk mendengarkan dengan saksama. Terlebih bagi saudara yang secara umur lebih tua, kebutuhan untuk didengarkan adalah kunci. Bila terdapat pendapat yang sekiranya perlu diluruskan, baiknya tidak menentang langsung secara frontal. Bisa dengan mencari poin-poin tertentu yang sama-sama sependapat terlebih dahulu, lalu dengan halus, sopan, menyanggah poin yang tidak disetujui.

Dalam perbincangan dengan saudara, yang lebih utama, bukanlah menang-kalah seperti lomba debat, melainkan persaudaraan dan keguyuban.

Memiliki cara pandang yang beragam juga dapat dikedepankan pada perbincangan bersama sanak saudara. Salah satu tema yang dapat muncul di pertemuan saudara terkait politik. Perihal politik, dapat membuat kubu, serta dukungan tertentu. Maka mengetahui ragam cara pandang, dapat menjadi penyelamat di situasi ini. Dikarenakan politik tentang perspektif, maka gunakan titik temu poin-poin tertentu dengan saudara. Tentu tak elok bila pertemuan saudara malah jadi debat kusir tentang politik.

Perbincangan dengan saudara juga hendaknya tidak menjadi ajang pamer serta memberikan pertanyaan-pertanyaan yang membuat tersinggung. Ingatlah esensi untuk kembali sesuai fitrah, serta permohonan maaf lahir dan batin.

Komen