Memasuki sore hari menuju jam pulang kantor kerap kali energi dalam tubuh menurun drastis dan Anda berusaha mencari camilan yang dapat dimakan. Tepatkah melakukan tindakan tersebut? Terdapat beberapa tindakan yang dapat dilakukan kala mengalami penurunan energi di sore hari serta menguatkan Anda sepanjang hari.
Tipsnya yakni dengan menahan keinginan untuk ngemil. Ngemil sepanjang hari sebenarnya dapat membuat Anda mengantuk dan menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak perlu.
Camilan kecil seringkali tak memenuhi ambang batas kenyang tubuh, artinya meskipun makanan masuk, secara biologis makanan tersebut tidak cukup untuk membuat kita merasa kenyang. Terdapat pula penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang bosan cenderung makan hanya untuk mengalihkan perhatiannya (walaupun sebenarnya mereka tidak lapar), dan terkadang, Anda mungkin malah merasa haus.
Bila Anda merasa bosan di tempat kerja dan mencari camilan, tanyakan pada diri apakah Anda sebenarnya bosan, dan cobalah minum segelas air terlebih dahulu. Bila Anda yakin ingin ngemil, pilihlah makanan berprotein tinggi atau makanan utuh. Pikirkan untuk mengonsumsi kacang-kacangan, buah-buahan atau daging kering, semuanya dapat memberi Anda serat, protein, dan energi berkelanjutan.
Tips berikutnya, dengan menghindari makanan tinggi gula. Usahakan untuk menjaga glukosa tetap terkendali sepanjang hari. Glukosa, yang merupakan bentuk gula paling sederhana yang disimpan dan digunakan tubuh sebagai energi, berasal dari karbohidrat.
Kunci energi berkelanjutan yakni menjaga kadar glukosa seimbang dalam kisaran normal sepanjang hari. Padukan karbohidrat dengan lemak sehat, protein, dan serat untuk menghindari lonjakan gula darah.
Tips selanjutnya dengan mencoba mengonsumsi teh hijau. Teh hijau mengandung kafein, anti-oksidan dan senyawa lain, seperti L-theanine. L-theanine merupakan asam amino yang dikatakan membantu meredakan stres, insomnia, dan kecemasan.
Kiat yang dapat diterapkan, yakni makan siang padat nutrisi. Jadikan makan siang Anda rendah karbohidrat dan tambahkan protein dan sayuran. Konsumsi protein tanpa lemak seperti ayam, sayuran berserat, lemak sehat seperti alpukat dan kacang-kacangan, ditambah banyak air untuk membantu tubuh mencerna.
Anda pun dapat mempertimbangkan sup sayuran atau mengganti hidangan makan siang nasi atau pasta dengan “mi” zucchini atau nasi kembang kol.
Tips berikutnya dengan aktif setelah makan. Berjalan secara teratur terutama setelah makan dapat menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan tingkat energi Anda.
Aktivitas fisik segera setelah makan dapat membantu menyeimbangkan potensi lonjakan glukosa. Selain itu, berjalan-jalan setelah makan dapat membantu merasa lebih waspada, berpikiran jernih, dan siap menjalani sisa hari.
Sumber: New York Post, Antara