Carian
Sejumlah Dampak Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan Pada Bayi
April 23, 2024 Arifin

Terdapat sejumlah dampak buruk yang bisa terjadi akibat konsumsi gula yang berlebihan pada bayi. Perlu diketahui, bayi belum bisa mengenai rasa dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, rasa manis dan asin berlebihan membuat anak jadi picky memilih-milih makan.

Bila ingin memberikan perasa manis pada bayi, perasa yang boleh digunakan adalah madu alami. Dengan catatan tidak diberikan pada bayi yang baru berusia kurang dari satu tahun.

Sementara pemberian gula boleh dilakukan pada bayi usia di atas enam bulan sesudah lulus air susu ibu (ASI) eksklusif sebagai bahan makanan pendamping ASI (MPASI) dengan takaran yang sesuai.

Orang tua yang memiliki bayi di rumah perlu lebih memperhatikan asupan dan kandungan gizi yang diberikan karena pemberian gula berlebih dapat menyebabkan sejumlah masalah yang merugikan kesehatan bayi.

Perlu kiranya untuk mewaspadai kebiasaan makan yang buruk. Bayi dapat menolak untuk memakan makanan sehat yang alami, tidak ada pengawet maupun makanan buatan. Usai mengenali rasa manis, biasanya bayi memilih untuk mengonsumsi air berasa karena lebih nyaman di mulut.

Bila konsumsi makanan manis secara berlebih terus berlanjut, maka bayi akan terkena potensi kerusakan gigi. Terutama ketika gigi pertama muncul dengan memicu peningkatan populasi bakteri dalam mulut, sehingga gigi-gigi yang tumbuh selanjutnya mengalami kerusakan yang sama.

Dampak lainnya yakni dapat memicu hiperaktif. Gula dapat diserap ke dalam darah dengan sangat cepat, kadar gula darah yang tinggi meningkatkan adrenalin dan hiperaktif pada bayi, balita serta anak-anak.

Selain berpotensi terbentuk sikap hiperaktif, ada pula kemungkinan bayi mengalami kelesuan akibat terjadinya peningkatan produksi hormon insulin. Hal tersebut yang menjadi pemicu kelesuan, lemas, dan bayi menjadi tidak aktif.

Pemberian gula secara berlebihan juga dapat menyebabkan anak terkena obesitas, diabetes di usia dini yang menyebabkan menumpuknya kalori dalam tubuh.

Sumber: Antara

Komen