Adakah mudah untuk melakukan perubahan? Bahkan untuk sesuatu yang diketahui kebaikannya, faedahnya, manfaatnya. Nyatanya untuk melakukan perubahan, merupakan tantangan tersendiri. Ambil contoh pada diri sendiri. berbagai ilmu, informasi, telah diketahui, namun adakah telah dilakukan. Senarai ilmu, informasi, misalnya tentang ragam makanan dengan gizi seimbang, pentingnya berolahraga, akan tetapi adakah berbagai pengetahuan tersebut menjadi tindakan bagi diri?
Untuk melakukan perubahan, menurut hemat saya salah satu kuncinya adalah pembiasaan. Maka upayakan diri untuk terkoneksi, melakukan perubahan baik itu sekalipun minimalis. Lakukan terus-menerus, maka tubuh, pikiran akan terbiasa dengan aktivitas baik tersebut.
Lantas apakah dengan begitu serta merta akan terus dilakukan? Nyatanya perlu untuk terus dijaga kebiasaan melakukan perbuatan baik tersebut. Dikarenakan bisa kendur, mulai bolong-bolong dikerjakan, hingga akhirnya tak dikerjakan lagi.
Sebaik-baik ilmu memang penting kiranya untuk tak sekadar diketahui, dikoleksi, melainkan juga untuk dikerjakan. Mungkin ini pernah Anda alami pula, secara keilmuan telah tahu, namun tak dikerjakan. Sementara orang lain secara keilmuan tidak tahu, namun orang tersebut mengerjakan. Maka orang yang mengerjakan tersebut yang lebih mendapatkan manfaat langsung, faedahnya.
Melakukan perubahan ke arah perbaikan memang perlu tindakan yang utuh – menjalankan apa yang dipikirkan; menulis, berbicara, mewujudkan apa yang diucapkan.