Carian
Melatih Kesabaran Anak Dengan Antre Dan Memasak 
May 3, 2024 Arifin

Pada era kekinian, kecepatan menjadi andalan. Apa-apa cepat. Namun, ternyata segala yang sat-set tersebut dapat berdampak kurang baik pada pribadi, di antaranya terkait kesabaran. Hal senada dapat terjadi pada anak.

Anak yang telah terbiasa dengan kecepatan teknologi, telah familiar untuk dalam tempo sesingkat-singkatnya. Padahal ada waktu untuk segala sesuatu. Di samping itu, perlu untuk melatih kesabaran anak dalam aktivitas yang konkret.

Apa saja yang dapat dilakukan? Bisa dengan mengajarkan anak untuk antre. Ajak anak ketika mengantre. Biarkan anak merasakan sensasi perasaan konkret ketika mengantre tersebut. Dengan begitu anak dapat mengenali konsep aturan, kira-kira mengantre sambil melakukan apa, dan sebagainya.

Aktivitas konkret lainnya yang juga dapat dilakukan, yakni dengan mengajak anak naik transportasi publik. Kembali terdapat konsep mengantre. Di samping itu terdapat pula menunggu. Sekiranya transportasi tersebut akan tiba jam berapa, harus menunggu berapa lama. Anak pun akan merasakan langsung bahwa orang-orang lainnya pun harus mengantre dan menunggu seperti dirinya.

Ayah-bunda juga dapat melibatkan anak dalam memasak. Kesabaran anak dapat dilakukan melalui berbagai tahap kegiatan dalam memasak. Anak dapat diajak dari mulai penyiapan bahan, memasak, penyajian. Pada tahap-tahap tersebut, bersama kesabaran dalam menjalaninya, ayah-bunda dapat menyisipkan aneka ilmu seperti matematika, bahasa, eksperimen sains, agama.

Matematika misalnya terkait menakar bahan, bahasa dengan berkomunikasi, eksperimen sains – apa saja unsur ilmu pengetahuan alam yang terjadi di dapur, agama – dapat dikaitkan dengan mensyukuri hasil bumi. Kesabaran anak dengan melalui tahap demi tahap dalam memasak itu, hingga akhirnya menyantapnya bersama keluarga. Aktivitas konkret yang dilalui anak dalam menit-menit menunggu, bersabar hingga makanan siap saji.

Komen