Carian
Agar Anak Menyukai Wortel 
May 6, 2024 Arifin

Akhir pekan kemarin, selepas berolahraga di gelanggang olahraga, kami sekeluarga pergi ke kedai kopi. Di kedai kopi tersebut terdapat sejumlah kudapan, di antaranya carrot cake. Pada malam harinya, read aloud (membaca nyaring) yang dilakukan untuk anak ternyata memiliki muatan serupa.

Pada buku terbitan Balai Pustaka berjudul “Akhirnya Yaya Suka” terdapat carrot cake. Premis dari buku cerita anak tersebut perihal tokoh utamanya Yaya yang semula tidak suka dengan wortel. Namun, ibunya dengan berbagai cara mendekatkan Yaya dengan wortel, hingga ia pun akhirnya jatuh suka dengan wortel.

Berbagai langkah dari buku tersebut menurut hemat saya dapat diterapkan oleh ayah-bunda, jika memiliki anak yang tak menyukai wortel. Langkahnya yakni, dengan mengajak anak ke kebun binatang, di sana anak dapat memberi makan pada kelinci dan rusa dengan wortel.

Langkah berikutnya yang dapat ditempuh untuk mendekatkan anak dengan wortel yakni meminta mereka untuk mewarnai gambar wortel. Lalu, ayah-bunda juga dapat membawa anak ke tempat makan yang menyediakan menu carrot cake.

Setelah “mengakrabkan” anak dengan wortel, melalui memberi makan hewan, mewarnai, memberikan carrot cake merupakan cara untuk mengajak anak menyukai wortel lewat memadukannya dengan kue. Wortel merupakan salah satu unsur dalam carrot cake. Bila anak menyukai carrot cake, maka merupakan pintu masuk bagi anak untuk menyantap wortel dalam berbagai cara, seperti sayur wortel, jus wortel, dan sebagainya. Mencoba memperkenalkan anak pada makanan bergizi memang perlu upaya, serta terkadang perlu langkah memutar. Tak sekadar langsung dengan ancaman, serta mengungkap sejumlah manfaatnya. Tapi, bisa pula dengan “mengakrabkannya” terlebih dahulu, serta menggunakan pendekatan dari hal yang disukai anak seperti kue.

Komen