Carian
Memfasilitasi Rasa Ingin Tahu Anak 
May 20, 2024 Arifin

Mengapa begini, mengapa begitu? Kiranya bagi anak, berbagai hal memantik rasa ingin tahunya. Maka wajarlah kiranya bila anak bertanya, mencoba aneka hal. Dikarenakan mereka masih baru di dunia ini, penuh semangat untuk menjalani hari-hari. Lantas bagaimanakah ayah-bunda menyikapi rasa ingin tahu anak?

Pertanyaan dari anak bisa jadi mendasar, absurd, serta terus-menerus ditanyakan. Ayah-bunda dapat kewalahan ketika berhadapan dengan deretan pertanyaan anak. Maka penting kiranya bagi orang tua untuk mengetahui arti pentingnya pertanyaan anak tersebut. Dengan begitu reaksi dari orang tua ketika anak bertanya pun akan tepat.

Berikan atensi ketika anak bertanya, hal tersebut dapat terlihat dari tatapan mata, fokus orang tua. Adakah berarti orang tua harus dapat menjawab semua tanya anak? Orang tua dapat berusaha menjawab pertanyaan dengan pengetahuan, pengalaman yang dimiliki. Bila belum menemukan jawabnya, orang tua dan anak dapat bersama mencoba mencari tahu, misalnya dengan mencari informasinya di internet.

Reaksi dari orang tua terhadap pertanyaan-pertanyaan anak, kiranya membentuk kepercayaan diri anak, serta rasa ingin tahu mereka. Jika diperlakukan tak baik, bisa jadi rasa ingin tahu itu bisa mandek, surut, serta anak malas mempertanyakan hal yang ingin diketahuinya. Padahal kiranya rasa ingin tahu merupakan sumber belajar yang sifatnya internal dari dalam diri.

Perihal rasa ingin tahu anak, orang tua juga dapat ke tempat “jawaban” sebagai wisata edukasi. Misalnya bila anak sedang tumbuh semangat rasa ingin tahunya tentang binatang-binatang, maka orang tua dapat memfasilitasinya dengan berwisata ke kebun binatang. Di kebun binatang, rangkaian keingintahuan bisa jadi menemukan sejumlah jawabannya, dari amatan langsung ataupun informasi yang tertera.

Perihal rasa ingin tahu anak, orang tua juga dapat memantik dengan memberikan sejumlah pertanyaan serta teladan. Teladan yang dimaksud yakni orang tua pun memiliki rasa ingin tahu, serta keinginan belajar hal-hal baru.

Komen