Carian
Tokoh-Tokoh Dalam Cerita Yang Berbincang Tentang Penulisnya 
May 21, 2024 Arifin

Tokoh-tokoh dalam cerita urun rembuk

Akan dibawa ke mana cerita ini?

Si penulis telah sekian lama hiatus

Menepi

Mengambil jeda

            Tokoh-tokoh dalam cerita bertanya-tanya

            “Bagaimana nasibku?”

            “Bagaimana nasibmu?”

            “Bagaimana nasib cerita ini?”

Si karakter utama diinterogasi

Angkat bahu ia

“Kau tahulah bagaimana tabiat penulis kita,” kata karakter utama

“Siapa saja bisa dibelokkannya, diluruskannya, dihentikannya, muncul kembali”

“Kalian pikir aku tidak bisa pungkas di cerita mendatang?” balik tanya karakter utama menatap mata rekan-rekan karakternya

“Kalian pikir aku ada jaminan langgeng jadi karakter utama? Akan tetap jadi protagonis, bukan antagonis?
            “Ya, bisa saja sih menyeberang sisi,” tanggap karakter lainnya

            “Kalau ku pikir-pikir kau memang punya bibit & potensi menyeberang sisi sih,” celetuk karakter lainnya menanggapi karakter utama

“Memangnya apa yang dibimbangkan penulis kita?”

“Ya bimbanglah, pernah kau lihat peta besar ceritanya?” tanya karakter utama

Yang lainnya menggelengkan kepala

“Aku juga belum pernah melihatnya,” tutur karakter utama kalem

“Hadeuh”

“Grrrr”

“Kirain”

“Tapi, aku pernah mendengar penulis kita mengeluh,” karakter utama seakan sedang memindai ingatannya

Mencari-cari di sudut ingatan, memilih diksi yang tepat

            “Penulis kita gulana karena banyak pembacanya yang seolah menyetirnya, menginginkan cerita ujungnya seperti ingin mereka”

            “Tapi, peta ceritanya bisa membuat kecewa, patah hati, kesal, para pembaca-pembaca itu,” si karakter utama menjabarkan ingatan & menemukan diksinya

“Ya risikolah, namanya karya, punya penggemar”

“Emang pengarang kita masih baperan apa kata warganet?”

“Bukannya dia ‘anjing menggonggong, kafilah berlalu ya’ – sabodo teuing apa ingin netizen

Tanggap karakter-karakter lainnya

            Obrolan mereka terhenti, si penulis memasuki ruang kerjanya

            Membuka jendela

            Duduk di bangku

            Pena di tangannya, ia mulai menulis

            menulis dan menulis

Tokoh-tokoh dalam cerita menatap balik si penulis

Komen