Terdapat sejumlah tips yang dapat dilakukan oleh orang tua sehingga anak dapat tetap aman saat mengonsumsi gula.
Anak dapat dikenalkan cita rasa manis dari gula yang aman dengan membiasakan konsumsi pangan dari sumbernya secara langsung. Yang baik untuk mengonsumsi gula secara aman itu yang berasal langsung dari sumber aslinya, seperti beras, umbi-umbian, jagung, sagu, sayur-sayuran dan buah.
Orang tua disarankan sebisa mungkin tidak menambahkan gula tambahan yang telah diolah atau gula rafinasi seperti gula pasir atau pemanis buatan.
Tips mengonsumsi gula secara aman bagi anak juga dapat dilakukan dengan cara orang tua memahami label pangan dalam pangan yang dikemas. Tentunya hindari pangan kemasan yang jelas-jelas tertulis mengandung gula tinggi.
Ketika mengecek label pangan, orang tua dapat mengenal istilah dari gula-gula yang tersembunyi dalam komposisi yang ditulis. Salah satu ciri dari kandungan gula tersembunyi itu biasanya berakhiran “-ol” seperti sorbitol, manitol, dan xylitol.
Selain itu biasanya kandungan gula tambahan pada pangan kemasan juga muncul dengan embel-embel perisa atau sirup yang tentunya produk itu juga buatan pabrik contohnya seperti sirup jagung.
Ada pun tips bagi orang tua untuk menangani anak yang telah mengalami kecanduan gula, bisa dengan mengupayakan mengganti produk tersebut dengan sumber pangan yang punya gula alami. Anak dapat kecanduan gula tambahan seperti sirup dan kental manis. Maka gantilah dengan pangan-pangan yang memiliki gula alami.
Tips lainnya orang tua dapat mengajak anak membuat langsung camilan dari nol dan tidak lagi membiasakan anak mengonsumsi camilan kemasan yang tentunya mengandung banyak gula. Misalnya mengajak anak bikin kue pisang, anak bisa diajak potong pisangnya sedangkan orang tua bisa bikin adonannya. Ini juga jadi cara mengajarkan anak belajar menghargai makanan yang dibikinnya sendiri dan rasanya tak kalah dari yang di kemasan.
Tips selanjutnya untuk mengatasi kecanduan gula pada anak dibutuhkan komitmen kuat dari orang tua dan lingkungan untuk melakukan hal serupa.
Jika orang tua masih memiliki keterikatan pada produk yang mengandung gula berlebih, maka orang tua harus bisa merelakan kebiasaannya tersebut dan menjadi contoh bagi sang buah hati sehingga lambat laun anaknya tak lagi bergantung pada gula. Orang tua bisa mencontohkan agar dapat membuat anak memiliki perilaku makan yang baik.
Sumber: Antara