Pada Sabtu (25/5/2024) partai final Piala FA mempertemukan Manchester City menghadapi Manchester United di Stadion Wembley. Sebelum laga final, tim Setan Merah dihadapkan dengan rumor inilah laga terakhir pelatih Erik ten Hag, apa pun hasil partai puncak tersebut.
Di atas lapangan Manchester Biru sesuai perkiraan memang lebih dominan dalam penguasaan bola. Terlihat dari data statistik ball possession tim asuhan Pep Guardiola mencapai 74%, sedangkan Manchester United 26%.
MU berhasil menjadi kampiun setelah menaklukkan rival sekotanya tersebut dengan skor 2-1. Apa saja fakta menarik yang dapat dikulik setelah MU menjuarai piala FA? Berikut lima fakta menariknya yang dapat dikulik.
Manchester United kian merapat dengan pemilik gelar terbanyak Piala FA yakni Arsenal. Arsenal telah mengoleksi 14 gelar juara. Sedangkan MU menguntit dengan 13 gelar juara. Piala FA sendiri tergolong prestisius, karena telah dihelat sejak 1871.
Fakta menarik berikutnya yakni masih belum ada klub yang mampu back to back juara Liga Inggris dan juara Piala FA dalam dua musim beruntun. Manchester City sebelum laga final memiliki kans itu, karena musim lalu the Citizens berhasil menjadi juara Liga Inggris dan juara Piala FA. Pada musim ini, City kembali menjadi juara liga. Namun, di partai puncak Piala FA, asa City dikanvaskan Bruno Fernandes Cs.
Fakta menarik lainnya yakni dua pencetak gol Manchester United merupakan pemain muda yang sama-sama berusia 19 tahun. Mereka adalah Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo. Garnacho dan Mainoo juga berperan pada 2022 mengantarkan tim muda MU menjadi juara FA Youth Cup.
Manchester United mengalami musim kompetisi yang amburadul. Di Liga Inggris, tim ini terdampar di peringkat 8 dengan selisih gol -1. Namun, dengan menjadi juara Piala FA, MU berhak melenggang ke Liga Europa musim mendatang.
Konsekuensi dari MU menjadi juara Piala FA juga berdampak pada tim lainnya. Chelsea harus rela tampil di Conference League musim mendatang. Sedangkan Newcastle urung tampil di kompetisi antarklub Eropa musim depan.