Duduk bersila di lantai bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh, mulai dari membantu mobilitas dan kelenturan sampai melatih otot perut.
Bila menilik manfaat kesehatan atau kondisi muskuloskeletal, postur duduk bersila benar-benar membantu kita dengan rentang gerak pinggul, punggung bawah, dan lutut. Duduk di lantai juga membuat paha belakang lebih kendur, berbeda dengan duduk di kursi yang bisa membuat paha belakang menjadi kencang.
Duduk bersila di tanah atau lantai bisa bermanfaat bagi otot perut karena ketika duduk bersila, seseorang perlu menggunakan perut tubuh saat tidak memiliki apa pun untuk menopang punggung. Berdiri dari posisi duduk di lantai akan semakin mengaktifkan otot tubuh.
Tindakan bangkit dari posisi duduk bermanfaat bagi tubuh. Anda melatih pinggul, lutut, seluruh rantai bawah, dan perut Anda untuk bangkit.
Orang lanjut usia juga bisa memperoleh manfaat dari duduk di lantai karena jika mereka berhasil duduk dan bangkit dari posisi duduk, kecil kemungkinannya mereka untuk terjatuh dan lebih besar kemungkinannya untuk dapat bangkit kembali setelah terjatuh jika terjadi kecelakaan.
Posisi bersila juga tidak harus selalu di lantai. Anda dapat duduk di sofa dengan posisi duduk bersila, atau Anda bisa menggunakan posisi duduk berbeda di sofa yang juga akan meningkatkan rentang gerak Anda.
Meskipun memiliki manfaat untuk otot tubuh, duduk bersila seharian tidak berarti dapat meningkatkan kesehatan. Seseorang tetap perlu bergerak setiap 60 menit sekali setelah duduk untuk memperbaiki postur tubuh, bisa berupa gerakan sederhana.
Perlu diingat pula bahwa duduk di lantai mungkin tidak cocok dengan orang yang memiliki masalah persendian atau sedang dalam masa pemulihan setelah operasi tertentu.
Sumber: New York Post, Antara