Carian
Melihat Film Dari Ilmu Yang Anda Kuasai 
May 31, 2024 Arifin

Anda suka menonton film, serial, ataupun membaca buku? Dari apa yang Anda konsumsi tersebut sesungguhnya dapat dikaitkan, ditautkan, dengan keahlian yang Anda miliki. Seperti misalnya, pada film “How To Make Millions Before Grandma Dies” yang sedang ramai diperbincangkan. Berbagai pisau analisa, fokus ulasan dikemukakan. Ada yang memandangnya dari literasi keuangan, dari parenting, secara ilmu sosial, dan sebagainya.

Film “How To Make Millions Before Grandma Dies” bila dibahas secara literasi keuangan, bisa dikaitkan dengan pentingnya dana untuk hari tua. Lalu juga tentang aset dan utang. Rumah Amah yang diinginkan cucunya M, malah diberikan kepada anak bungsunya atau paman dari M. Seketika setelah rumah warisan jadi milik si Paman, dia langsung menjualnya untuk melunasi utangnya.

Apa yang terjadi dengan film “How To Make Millions Before Grandma Dies” yang ditelaah dari berbagai bidang ilmu, merupakan sesuatu yang lumrah. Ketika sesuatu viral, maka berbagai “teropong” untuk melihatnya akan bermunculan.

Hal semacam itu dapat pula Anda gunakan, untuk mengumandangkan keahlian, kebisaan, kebecusan, kepakaran Anda. Kalaupun masih merasa belum terlampau ahli, belum terlalu pakar, cobalah mengulasnya dari sudut yang Anda ketahui.

Menggunakan sisi subyektif, cara pandang personal, hal yang diri kuasai – merupakan salah satu jalan untuk mencoba mengulas dengan versi Anda. Cobalah lakukan hal tersebut pada film favorit, serial favorit, buku yang Anda gemari. Gunakan pendekatan yang Anda ketahui.

Melihat film dari sudut pandang tertentu, pernah saya ulas melalui tulisan di Tajria bertajuk “Mengulik Yang Harus Dihindari Dari ‘Parenting’ Keluarga Dursley”. Di situ saya mencoba menelaah mengenaiasupan makanan anak, tugas-tugas rumah, porsi dan jenis makanan yang berbeda antara Dudley dan Harry Potter, berapa lama mainan anak dimainkan, serta konsep ‘It Takes a Village to Raise a Child’.

Saat menonton film, serial, ataupun membaca buku, antara orang yang satu dengan orang lainnya memiliki pengalaman keilmuan yang berbeda. Di bagian tertentu, bisa jadi Anda akan ingat teori yang telah Anda ketahui. Maka, yuk, dari mengonsumsi, tak ada salahnya tipis-tipis membuat konten ulasan dari ilmu yang Anda ketahui.

Komen