Suatu malam, di tahun 2006, Orhan Pamuk, di depan Akademi Swedia, menyampaikan pidato atas hadiah Nobel Sastra yang ia peroleh. Pidato mengesankan yang berjudul ”Koper Ayah Saya”. Berkisah tentang sang ayah yang mewariskan koper besar berisi bundelan manuskrip tentang kecintaannya kepada sastra. Pesan-pesan yang bertahun-tahun tersebut menggenangi ingatan Pamuk, yang kelak mengantarkannya menjadi sastrawan kaliber dunia.
Bagaimana dengan Anda, adakah hal yang terinspirasi, sebentuk “copy paste” dari orang tua? Bila boleh saya mengingat, maka saya mendapatkan pada kegemaran membaca. Bapak saya merupakan “kutu buku” yang suka membaca buku, majalah, koran. Terbiasa terpapar hal tersebut, saya pun nimbrung saja sejak kecil dengan membaca koran, majalah.

Kegiatan “copy paste” praktis saya lakukan, tanpa harus bapak saya berkata panjang lebar tentang keutamaan, faedah membaca. Pikir punya pikir, inilah nampaknya buah dari teladan yang baik.
Bila meminjam istilah pendidikan dikenal konsep “Ing ngarso sung tulodo” – bagaimana memberikan teladan. Perlu diketahui anak merupakan pengamat yang ulung. Anak tak sekadar mencerna apa yang tersurat, melainkan juga apa yang tersirat. Maka selain kata-kata, ragam nasihat, ada baiknya bagi ayah-bunda untuk melengkapi pula dengan sejumlah tindakan-tindakan yang layak diteladani.
Sebagai misal, bila ingin anak makan dengan gizi seimbang, orang tua dapat juga mencontohkan memakan dengan kandungan karbohidrat, protein, vitamin, lemak, mineral. Ingin anak aktif bergerak? Orang tua hendaknya tak mempraktikkan sedentary lifestyle. Orang tua dapat ikut berolahraga bersama ataupun memainkan sejumlah permainan yang memerlukan gerak aktif.
Menjelang tutup tahun ajaran sekolah, lazimnya anak terdapat pementasan di atas panggung. Orang tua bila masih memiliki arsip, entah itu foto ataupun video ketika diri tampil di atas panggung. Hal itu untuk menyemangati anak yang akan tampil di atas panggung. Berbagi cerita, perasaan, pengalaman, tampil di atas panggung, juga dapat dilakukan. Mengasuh anak nyatanya memerlukan growth mindset. Hal yang harapannya akan tumbuh berkembang dengan baik sikap itu pada anak. Di samping itu, orang tua pun sesungguhnya memiliki peluang mengaplikasikan growth mindset. Terlebih ada “dorongan”, bahwa dirinya menjadi teladan bagi anak.