Sudah mendengar lagu Sal Priadi “Dari Planet Lain”? Selepas mendengar lagu tersebut, terbetik di pikiran, bahwa bisa lho sama-sama dari bumi, tapi seperti dari planet lain.
Apa yang lazimnya diindikasikan makhluk dari planet lain? Salah satunya terkait busana. Namun, simaklah cara berbusana, serta tafsiran orang per orang terhadap busana, maka Anda dapat menemukan bisa begitu merentang jauh perspektifnya.
Maka dikarenakan rentang perspektif semacam itu, tak mengherankan muncul artikel, panduan berbusana. Seperti di Tajria yang bertajuk “Apa Itu Pakaian Kasual? Contoh Pakaian Kasual Yang Boleh Anda Gayakan Di Pejabat”. Oh, iya Anda dapat menyelami lebih lanjut tentang berbusana dengan melihat bagian ‘fesyen’ di Tajria.
Sama-sama dari bumi, tapi seperti dari planet lain – hal tersebut, di antaranya dituliskan dalam buku “Men are from Mars, Women are from Venus” karya John Gray. Bukankah konten semacam buku tersebut juga kini banyak ditemui, mengenai cara berpikir, perilaku, diksi, yang berbeda antara pria dan wanita.
Sama-sama dari bumi, tapi seperti dari planet lain – hal tersebut, di antaranya dapat disebabkan karena pola pengasuhan yang berbeda. Maka dengan basis tersebut, pandangan seseorang dapat begitu jauh berseberangan.
Sama-sama dari bumi, tapi seperti dari planet lain – hal tersebut, juga dapat disebabkan latar belakang orang per orang yang berbeda. Penulis novel “To Kill a Mockingbird” Harper Lee mengutarakannya dengan kalimat singkat yang begitu bernas, “Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya…hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya.” Sama-sama dari bumi, tapi seperti dari planet lain – mungkin kita perlu lebih banyak lagi menimba ilmu, bermain “lebih jauh”, serta menghadirkan percakapan. Dengan begitu, kita akan lebih dapat berempati, memahami perspektif lainnya.