Beberapa hari yang lalu, saya dan istri membereskan sejumlah barang di tempat tinggal. Ada barang yang dibuang, ada yang dirapikan saja-disatukan di tempat tertentu. Rupanya perkara merapikan barang memantik sejumlah perasaan dan pikiran.
Secara fungsional, dengan merapikan barang, memungkinkan ruang yang terasa lebih lega. Perihal barang yang dibuang, salah satu pertimbangannya adakah masih berfungsi, berfaedah di masa sekarang. Maka dengan pertimbangan itu, beberapa barang pun masuk dalam kantung sampah.
Perkara merapikan juga bak mengulik arsip, menggali ingatan. Seperti yang kami temui pada sejumlah mainan anak, ada masanya anak kami begitu fanatik dengan segala hal terkait superhero – ya kustomnya, ya topengnya.
Merapikan barang di tempat tinggal, untuk kemudian menempatkannya di tempat masing-masing, memiliki sejumlah faedah. Seseorang jadi mengetahui kapasitas simpan. Serta seberapa perlu untuk menambah barang baru.
Dengan begitu, seseorang menjadi pembeli yang lebih sadar. Hal yang sesungguhnya bermanfaat bagi seseorang secara penggunaan waktu, keuangan. Dengan menjadi pembeli yang lebih sadar, ada waktu yang dapat dioptimalkan untuk berbagai keperluan. Seseorang pun dapat mengatur bujetnya, karena tahu kebutuhan dan dapat mengendalikan keinginan.
Merapikan rumah, juga memungkinkan Anda untuk lebih mudah mencari barang. Terlebih bila Anda menatanya, menaruhnya sesuai tempatnya. Merapikan rumah juga dapat berfaedah untuk kesehatan, seperti lebih mudah untuk dibersihkan, serta tidak menjadi tumpukan debu. Secara pikiran, seseorang pun dapat lebih merasa tenang, lega, karena sejauh mata memandang, sudut-sudut tempat tinggal rapi jali.