Mengonsumsi daging merah seperti daging sapi dan kambing dapat memberikan sejumlah zat gizi yakni protein, vitamin, zat besi bagi tubuh. Daging merupakan sumber protein yang berkualitas tinggi untuk membangun dan memelihara otot. Daging kaya akan zat besi, yang penting untuk mencegah anemia.
Daging juga mengandung zinc, yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Serta vitamin B12 yang penting untuk fungsi saraf dan kesehatan darah.
Untuk mencapai faedah tersebut tentunya daging kambing atau sapi harus dikonsumsi secara wajar, sesuai dengan porsi dan kondisi fisiologis seseorang.
Dalam 100 gram daging kambing mengandung lemak total 9,2 gram dan kolesterol 70 miligram, sementara untuk 100 gram daging sapi mengandung lemak total 14 gram dan kolesterol 70 miligram.
Ada pun batas konsumsi lemak total per hari adalah tidak lebih dari 67 gram (lima sendok makan) untuk orang dewasa. Konsumsi lemak berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.
Kebutuhan pangan hewani, termasuk daging merah adalah dua-empat porsi per hari, setara dengan daging sapi sebesar 70-140 gram atau dua-empat potong ukuran sedang, dan daging kambing sebesar 65-135 gram atau setara dua-empat potong ukuran sedang.
Porsi yang dianjurkan itu bisa bervariasi bergantung beberapa faktor, seperti usia dan kondisi fisiologis seperti pada anak-anak, remaja, ibu hamil, ibu menyusui, dan lanjut usia (warga emas). Orang dengan aktivitas fisik tinggi juga mungkin membutuhkan lebih banyak protein dan kalori, termasuk dari daging merah.
Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan dan meminimalkan risiko dari konsumsi daging, disarankan mengombinasikan daging dengan makanan seperti sayuran hijau serta buah-buahan.
Sayuran hijau kaya akan serat yang membantu pencernaan dan kolesterol. Konsumsi sayur bersama daging dapat membantu penyerapan zat besi. Buah-buahan kaya akan vitamin dan antioksidan yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh.
Selain itu, mengonsumsi daging merah dengan karbohidrat kompleks nasi merah, roti gandum utuh, atau ubi jalar bisa memberikan energi yang tahan lama dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Sumber: Antara